SEMARANG, Lingkarjateng.id – Ratusan umat Hindu tampak khusyuk merayakan hari raya Galungan di Pura Agung Giri Natha Semarang. Pada Rabu (08/06) malam kemarin, terlihat sejumlah umat mulai berdatangan memasuki pura untuk beribadah.
Terlihat ada yang membawa sesaji yang diletakkan di altar pura dan tempat pandita sebagai ungkapan rasa syukur, serta tanda terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa
Tidak hanya orang dewasa, bahkan anak kecil pun turut hadir dalam upacara perayaan keagamaan tersebut. Kebanyakan mereka mengenakan baju berwarna putih dengan selendang yang mengikat di pinggang.
Begitu pun alunan doa-doa sempat terdengar dengan merdu, yang membuat umat semakin khusyuk menjalani setiap prosesi ibadah. Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Nengah Wirta Darmayana mengatakan, upacara Galungan yang dirayakan oleh umat Hindu dilakukan setiap enam bulan Bali atau 210 hari.
Selain itu, pihaknya menambahkan perayaan galungan tersebut sebagai wujud hari kemenangan Dharma atau kebenaran melawan Adharma. Perayaan Galungan malam tadi, dipimpin oleh Pandita I Nyoman Wedu.
Prosesi perayaan diawali dengan persembahyangan dengan Dharma Wacana dan pengumuman. Upacara ini dihadiri kurang lebih 500 umat dari penjuru Kota Semarang.
Nengah berharap, hari raya Galungan dapat menambah spirit umat Hindu dalam menebarkan kebaikan, serta menghindari suatu hal yang berdampak negatif bagi sesama manusia.
Salah satu umat Hindu yang datang dalam ibadah tersebut, I Nyoman Mekartana mengaku sangat senang dengan diadakannya perayaan ibadah tahun ini. Pasalnya pada ibadah tahun ini, dirinya bisa berkumpul dengan keluarga untuk merayakan perayaan ibadah tersebut.
“Tentu sangat bersyukur, sekarang bisa berkumpul dengan keluarga untuk merayakan Galungan. Harapannya semoga kita damai dan sejahtera,” tandasnya. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)