Ketua DPRD Pati Harap Proyek Tol Segera Terealisasi Guna Atasi Macet

Ketua DPRD Pati Harap Proyek Tol Segera Terealisasi Guna Atasi Macet

MENYAMPAIKAN: Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin saat menyampaikan keterangan. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id Proyek pembangunan jalan tol Demak-Tuban yang direncanakan oleh kementerian PUPR mendapat tanggapan positif dari Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin.

Menurut Ketua DPRD Pati, dengan adanya jalan tol ini nantinya dapat mengatasi kemacetan yang sering kali terjadi di ruas jalan Pantura Kabupaten Pati. Ia pun meminta supaya proyek jalan tol ini dapat segera direalisasikan mengingat semakin banyaknya kendaraan besar yang menyebabkan macet di Pati.

“Ini sesuatu yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kabupaten Pati. Karena Pati ini kan kalau jalan tol termasuk paling terbelakang dan belum ada, sehingga dengan adanya tol ini untuk mengatasi kemacetan yang ada di Pantura,” ungkapnya.

Ia berharap proyek ini nantinya tetap memperhatikan dampak lingkungan sekitar. Terlebih rencananya jalan tol ini akan melintasi Pati wilayah Selatan yang sering terjadi banjir. Dikhawatirkan, banjir akan semakin parah dengan adanya pembangunan jalan tol.

Ketua DPRD Pati percaya dengan adanya tol ini dapat mempermudah akses masyarakat. Tak hanya masyarakat Pati saja, melainkan seluruh elemen pengguna jalan. Baik untuk kepentingan mobilitas maupun kepentingan industri yang sudah mulai berkembang di Kabupaten Pati.

“Harapan kami, bukan harapan saya saja. Ini pasti menjadi harapan semua masyarakat Kabupaten Pati. Secepatnya lah jalan tol ini sampai di Pati. Pastinya jika ada jalan tol dibangun di area jalur pantura mulai dari Semarang hingga Tuban, tentunya mempermudah akses kita menuju Surabaya maupun Semarang,” harapnya.

Mengenai ganti tanah yang akan dialihfungsikan menjadi tol, Ketua DPRD Pati berharap masyarakat tidak dirugikan. Kerjasama dengan pekerja maupun pemerintah pun sangat diperlukan demi kelancaran proyek ini.

“Tentunya masyarakat juga bisa menyambut baik dengan dibangunnya tol di Kabupaten Pati. Artinya masyarakat tidak dirugikan tapi memberikan kemudahan ketika ada pekerjaan di Kabupaten Pati,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version