PATI, Lingkarjateng.id – Ramainya isu yang berkembang terkait dengan paham radikalisme Khilafatul Muslimin, membuat resah masyarakat di berbagai wilayah. Melihat kondisi tersebut, Herman Setiawan selaku Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas Badan Kesbangpol Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa, belum ada indikasi paham radikalisme tersebut yang menyusup di tanah Bumi Mina Tani.
“Di Pati belum ada, sejauh ini kalau informasi seperti itu belum ada dan secara data tidak terdaftar di Kesbangpol Pati,” tegasnya saat ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini.
Kendati demikian, pihaknya tidak lantas angkat kaki dan duduk tenang. Ia mengaku telah menggencarkan berbagai antisipasi untuk mencegah masuknya paham radikalisme apapun di Kabupaten Pati, salah satunya dengan sosialisasi.
“Untuk mengantisipasi, kan kalau di Pati belum ada ya kami di Kesbangpol ini melakukan pembinaan. Di bulan ini juga ada sosialisasi ormas tentang wawasan kebangsaan. Mereka dibekali dengan wawasan kebangsaan, nasionalisme seperti itu dan dilakukan rutin,” jelasnya.
Senada, Aris selaku Kabid Kesatuan Bangsa (Kesbang) Badan Kesbangpol Kabupaten Pati menyatakan bahwa, pihaknya selalu melakukan kerja sama dengan pihak terkait dalam melakukan antisipasi paham radikal maupun konflik.
Ia juga menambahkan, apabila terdapat paham yang dirasa tidak berlandaskan peraturan perundang-undangan maka akan diberlakukan penindakan.
“Kemarin kita bersama-sama pihak kewaspadaan dini (wasdin) baik dari intel, Kodim, Polres, BAIS (Badan Intelijen Strategis), atau pun BIN (Badan Intelijen Negara) belum ada informasi tentang itu di Pati,” ungkapnya. (Lingkar Network | Ika Tamara Dewi – Koran Lingkar)