Kenalkan Potensi Laut, Pemkab Jepara Sajikan Latoh Sepanjang 77 Meter

MERIAH: Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengunjungi acara makan gratis hidangan latoh. (Muslichul Basid/Lingkarjateng.id)

MERIAH: Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengunjungi acara makan gratis hidangan latoh. (Muslichul Basid/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.idPemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Indonesian Chef Association (ICA) Kabupaten Jepara menggelar sajian makanan latoh dan horog-horog sepanjang 77 meter. Acara makan gratis tersebut merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI).

Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta didampingi sang istri, Eka Edy Supriyanta membuka acara dengan memberikan aba-aba sebelum masyarakat berebut latoh yang sudah tersaji di atas meja panjang.

“Memperingati HUT ke-77 RI, disajikan makanan latoh sepanjang 77 meter untuk warga. Ayo kita makan latoh bareng-bareng,” ujarnya.

Pj Bupati juga turut serta menikmati makanan latoh bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.

Latoh, jelas Pj Bupati Edy, merupakan makanan khas Jepara yang juga berasal dari laut Jepara. Masih banyak orang luar daerah yang belum mengenal makanan ini, padahal latoh kaya kandungan gizi.

“Saya berharap masyarakat Jepara mengonsumsi latoh yang bisa diambil gratis di laut Jepara,” ucapnya.

Melihat animo masyarakat yang luar biasa, ia berencana akan menggelar acara serupa yang lebih meriah lagi setiap tahun. Acara tersebut nantinya sekaligus untuk promosi wisata dan juga potensi laut yang ada di Jepara kepada masyarakat umum.

Menurutnya, meski baru pertama kali dilaksanakan kegiatan ini berlangsung sukses. “Ini adalah pertama kali di Jepara. Tahun depan, bisa dilaksanakan lebih meriah lagi.” 

Sementara itu, Ketua ICA Kabupaten Jepara, Muhamad Rozikin mengatakan bahwa panitia menyediakan 1.000 porsi makanan latoh yang dipadukan dengan horog-horog pecel. Selain itu juga ada sate krecek dan krupuk sebagai pelengkap.

Seribu porsi makanan tersebut, ditata berjejer sepanjang 77 meter di atas meja putih yang disediakan panitia. Kemudian masyarakat yang hadir, tinggal mengambilnya.

Setelah acara ini, ia berharap makanan latoh bisa menjadi ikon makanan di Jepara. “77 meter latoh ini kami sesuaikan dengan HUT Kemerdekaan tahun ini, yaitu 77 tahun Indonesia merdeka,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)

Exit mobile version