Kembangkan Industri dan UMKM, KITB Batang Jalin Kerjasama dengan Korea Selatan

Kembangkan Industri dan UMKM KITB Batang Jalin Kerjasama dengan Korea Selatan

KERJA SAMA: Penandatanganan MoU antara KITB Batang dan Chungbuk Technopark, Korea Selatan. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

BATANG, Lingkarjateng.id KITB Batang (Kawasan Industri Terpadu Batang) melakukan penandatanganan kesepahaman bersama (memorandum of understanding) dengan Chungbuk Technopark, Korea Selatan, untuk mendukung program bisnis UMKM dan fokus pengembangan industri.

Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Ngurah Wirawan mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi antara KITB dengan Chungbuk Technopark, Korea Selatan atas dasar kesetaraan dan saling menguntungkan.

“Kerja sama ini meliputi penyelenggaraan konferensi, seminar, lokakarya, khususnya tentang peran inovasi, startup (perusahaan rintisan yang belum lama beroperasi), dan kewirausahaan,” kata Ngurah Wirawan, pada Minggu, 9 Juli 2023 di Batang.

2 Perusahaan Jasa Transportasi Siap Investasi di KITB Batang

Pada keterangan tertulis tersebut, Ngurah Wirawan mengatakan bahwa, kerja sama ini juga bertujuan melakukan kolaborasi dalam internasionalisasi program masing-masing pihak.

Gubernur Provinsi Chungheongbuk-do, Korea Selatan Kim Young Hwan mengatakan bahwa, klaster Technopark nantinya akan berinvestasi untuk motor ataupun baterai.

Pemerintahan Chungheongbuk-do, kata dia, akan membantu dan memulai investasinya di KITB Batang.

Imbas Pembangunan KITB Batang, Harga Tanah di 3 Kecamatan Naik Drastis

Menurutnya, kerja sama ini akan saling menguntungkan kedua pihak karena Chungheongbuk-do merupakan provinsi yang tidak memiliki laut dan berada di tengah Korea selatan. Sedangkan, Jawa Tengah memiliki laut besar dan sumber alam yang melimpah.

“Oleh karena itu, Provinsi Chungcheongbuk-do sangat tertarik dan segera memulai investasinya di KITB dan mengharapkan adanya sinergi yang lebih besar,” ujarnya.

Chungbuk Technopark merupakan mitra Non-Governmental Organization (NGO) yang turut mendukung program bisnis UMKM dan fokus untuk pengembangan industri Chungbuk dengan melakukan kerja sama dan kolaborasi antarindustri.

Kebutuhan Gas KITB Batang, Menteri ESDM: Diproyeksikan 36 Juta Kaki Kubik

Mereka fokus pada peningkatan industri informasi dan teknologi, kesehatan, suku cadang mesin transportasi, industri energi baru, serta barang konsumen premium yang sesuai rencana KITB dalam memilih tenant yang bergerak di dalam industri pionir dan berteknologi tinggi.

Sementara itu, KITB Batang merupakan kawasan industri yang didukung penuh oleh pemerintah dengan lahan seluas 4.300 Ha. KITB Batang saat ini fokus mengembangkan klaster 1 seluas 3.100 hektare dan fase 1 seluas 450 hektare di dalamnya yang siap beroperasi pada 2024. (Lingkar Network | Anta – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version