Kebakaran Hanguskan Rumah di Desa Klayusiwalan Pati, Ditaksir Rugi Rp 100 Juta

Kebakaran Hanguskan Rumah di Desa Klayusiwalan Pati Ditaksir Rugi Rp 100 Juta

MEMADAMKAN: Damkar Juwana Pati saat berjibaku menjinakkan api yang membakar salah satu rumah warga di Desa Klayusiwalan, Kecamatan Batangan, pada Jumat, 6 Oktober 2023. (Humas Damkar for Lingkar/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Cuaca panas disertai angin kencang masih terjadi di wilayah Kabupaten Pati. Akibatnya, kebakaran kembali terjadi pada Jumat, 6 Oktober 2023. Kebakaran kali ini melanda sebuah rumah milik Sindi Atikasari warga RT 07 RW 01 Desa Klayusiwalan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasatpol PP dan Damkar) Pati Sugiono dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan menyatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Pasca mendapat laporan, sebanyak 3 personel dan satu truk Damkar Juwana dikerahkan guna memadamkan api.

“Kami mendapati laporan pukul 10.04 WIB bahwa ada kebakaran rumah di Klayusiwalan Batangan. Bersama TNI-Polri dan warga sekitar api baru bisa dipadamkan sekira pukul 11.13 WIB,” terang Sugiono.

Untuk penyebab kebakaran, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan dan masih melakukan pendalaman. Akibatnya peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Sugiono menambahkan, kebakaran ini menambah daftar panjang musibah kebakaran yang melanda wilayah Pati di musim kemarau ini. Sebelumnya pada Rabu lalu tim Damkar Juwana juga melakukan pemadaman api yang membakar rumah warga di Desa Growong Kidul, Kecamatan Juwana.

Dikatakan Sugiono, objek yang terbakar saat itu adalah rumah dari kepala desa. Kebakaran yang terjadi saat siang hari itu cukup membuat tim Damkar kuwalahan karena udara yang terik membuat api semakin membesar.

“Sebelumnya kebakaran juga terjadi di Juwana. Rumah pak Bambang (Kades) yang terbakar karena adanya orang yang bakar-bakar sampah,” tambah Giono.

3 personil Damkar dan 3 armada Damkar pun dikerahkan. Kebakaran akhirnya bisa dijinakkan satu jam kemudian. Untuk kerugian, pihak Damkar mentaksir sebesar Rp 50 juta. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)

Exit mobile version