Kantongi Restu Masyarakat, Haryanto Maju Pileg 2024

MENERANGKAN: Mantan Bupati Pati Haryanto saat ditemui usai Upacara HUT ke-78 RI di Alun-Alun Pati. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

MENERANGKAN: Mantan Bupati Pati Haryanto saat ditemui usai Upacara HUT ke-78 RI di Alun-Alun Pati. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Mantan Bupati Pati dua periode Haryanto mengaku mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk maju di Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024.

Saat ditemui awak media, Haryanto mengaku tergugah untuk mengabdi dan berkontribusi lebih luas lagi bagi rakyat setelah mendapat dukungan dari berbagai pihak. Ia juga sempat ingin pensiun dari dunia politik sebelum akhirnya mendeklarasikan diri sebagai Caleg dapil 3.

“Karena banyak dorongan banyak dukungan yang kami untuk bisa maju, aslinya saya awalnya juga mau istirahat tapi dorongan teman-teman, sepuh pinisepuh, teman-teman dulu waktu mendukung saya dua periode di Pati untuk bisa maju,” ungkap Hariyanto usai mengikuti upacara HUT ke-78 RI di Alun-Alun Kabupaten Pati pada Kamis, 17 Agustus 2023.

Ia mengatakan, salah satu faktor yang menggugah dirinya adalah masih terdapat permasalahan di bidang pertanian. Utamanya soal pupuk yang menyuplai para petani dianggapnya belum tepat sasaran. Menurut dia, masalah tersebut hanya dapat diatasi oleh orang berpengalaman seperti dirinya.

“Bidang pertanian, selama ini yang masyarakat pertanian ya, khususnya kekurangan pupuk. Diman-mana kan itu, kesulitan, kemudian subsidi belum tepat sasaran mungkin perlu ada penyataan kembali yang mestinya butuh orang-orang yang pernah di lapangan. Jadi kalau kita kan sudah tahu melaksanakan sekaligus dekat dengan rakyat,” ujar Haryanto.

Adapun faktor lain yakni Kecamatan Juwana yang menjadi sentral perekonomian di Kabupaten Pati. Sebagai putra daerah Juwana, ia berkeinginan untuk meningkatkan perekonomian di Juwana agar lebih besar lagi.

“Perekonomian Juwana ini perlu diangkat. Karena Pati kalau ditinggal Juwana ya katakanlah ekonomi akan berkurang. Karena perputaran uang di Juwana dengan Pati kan berimbang bahkan lebih di juwana. Kurang lebih 40 persen di Juwana sendiri. Jadi perputaran perikanan itu anda tahu sendiri, muncul industri perikanan banyak sekali,” pungkasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version