Kado Tahun Baru, 37 Personel Polres Salatiga Naik Pangkat 

SIMBOLIS: Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana memberi ucapan selamat kepada anggota atas kenaikan pangkatnya. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

SIMBOLIS: Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana memberi ucapan selamat kepada anggota atas kenaikan pangkatnya. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.id –  Awal tahun baru 2023, sebanyak 37 personel  Polres Salatiga mendapatkan kado istimewa berupa kenaikan pangkat. Upacara kenaikan pangkat dipimpin Kapolres Salatiga AKBP, Indra Mardiana, di lapangan Bhayangkara Polres Salatiga, pada Senin, 2 Januari 2023.

Para personel Polres Salatiga  yang naik pangkat dari AKP menjadi Kompol satu personil yaitu Kompol Moch Zazid,  yang sebelumnya menjabat Kabag Ops Polres Salatiga. Kemudian dari IPTU ke AKP sebanyak 5 personil, dari IPDA ke IPTU sebanyak 6 personil, dari Aipda ke Aiptu sebanyak 5 personil.

Selanjutnya, dari Bripka ke Aipda sebanyak 8 personil, dari Brigpol ke Bripka sebanyak 5 personil dan dari Briptu ke Brigpol sebanyak 7 personil.

Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana, menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan momentum yang sangat penting dalam perjalanan karier setiap anggota Polri.

Kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ini merupakan kado istimewa dari institusi Polri kepada para personel.

“Kenaikan pangkat  ini karena atas kinerja dan dedikasinya dalam mengabdikan diri di institusi dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Menurut AKBP Indra, kenaikan pangkat selain dalam rangka pengembangan karir, tentu  mempunyai konsekuensi tugas dan tanggung jawab yang lebih besar. Yaitu kesadaran untuk lebih meningkatkan kinerja yang dilandasi itikad baik, disiplin, loyalitas dan dedikasi.

Para personel diharapkan dapat lebih mengembangkan kemampuan dirinya dan meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas. Selain itu, pangkat baru di tahun baru ini juga diharapkan dapat memantik semangat baru dalam meningkatkan kualitas diri sehingga mampu menampilkan sosok Polri yang unggul dan humanis.

“Hindari penyimpangan dan pelanggaran sekecil apa pun, yang dapat merusak citra dan nama baik institusi. Hindari tindakan yang dapat menimbulkan kebencian dan menurunnya kepercayaan masyarakat kepada polri. Jadilah garda terdepan untuk mewujudkan Polri Presisi,” tegasnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version