REMBANG, Lingkarjateng.id – Kementerian Agama Kabupaten Rembang mendapatkan tambahan kuota haji untuk keberangkatan tahun ini, semula calon jamaah haji sebanyak 319 orang berubah menjadi 322 orang.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rembang, M. Fatah saat penutupan Manasik Haji di Pendopo Museum Kartini Rembang Senin (30/5) merinci calon jamaah haji terdiri atas kuota haji real 316 orang, Petugas Haji Daerah (PHD) 2 orang, cadangan 6 orang, dan termasuk mutasi calon jamaah haji 1 orang dari Kabupaten Demak.
M. Fatah dalam kesempatan itu mendoakan semua calon jamaah haji yang akan berangkat agar diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadahnya.
Keberangkatan Ditunda, 15 Paspor Calon Haji Rembang Kedaluwarsa
“Semoga bisa menunaikan haji dengan predikat mabrur,” harapnya.
Kemenag Rembang juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Forkopimda dan pengurus KPIH yang selama ini selalu bersinergi. Adanya koordinasi yang baik menjadikan persiapan pemberangkatan berjalan lancar.
Sementara itu Asisten III Sekda Rembang, Waluyo berharap kepada para calon jamaah haji dapat melaksanakan manasik haji dengan baik nantinya. Sehingga calon jamaah haji asal Rembang bisa menjadi contoh baik di mata dunia Internasional.
“Selain itu sebagai umat muslim, haruslah dapat berpikir positif, saling mengingatkan dan mengajari, menghargai perbedaan dan toleransi serta mengajak beramal makruf nahi munkar, ” imbuhnya.
Jamaah haji asal Kabupaten Rembang tergabung dalam 2 kloter, yakni kloter 9 dan kloter 10. Mereka diperkirakan berangkat pada tanggal 7 Juni atau 8 Juni 2022. Keberangkatan mereka lebih awal jika dibandingkan dengan pemberangkatan calon jamaah haji Kabupaten Rembang periode sebelumnya. Mereka diperkirakan akan berada di Arab Saudi lebih lama. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)