Jokowi Salurkan Bansos di Semarang, Disambut Hangat Para Penerima Manfaat

KUNJUNGAN: Presiden RI Joko Widodo memberikan bantuan sosial kepada salah satu warga yang berada di Pasar Peterongan, Semarang, Selasa (05/07). (Wahyu Indriyati/Lingkarjateng.id)

KUNJUNGAN: Presiden RI Joko Widodo memberikan bantuan sosial kepada salah satu warga yang berada di Pasar Peterongan, Semarang, Selasa (05/07). (Wahyu Indriyati/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Kota Semarang, Jawa Tengah untuk memperingati HUT ke-76 Bhayangkara yang digelar di Akademi Kepolisian, Semarang.

Usai menjadi inspektur upacara Hari Bhayangkara, Jokowi menuju ke Pasar Peterongan Kota Semarang, Selasa (5/7) untuk menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).

Orang nomor satu di Indonesia itu berpesan agar bantuan senilai Rp1,2 juta itu dapat dimanfaatkan untuk tambahan modal kerja.

“Tidak boleh dibelikan handphone. Jangan dibelikan handphone, apalagi pulsa. Ini dipakai untuk tambahan modal kerja. Kalau yang Rp300 ribu boleh dipakai untuk beli minyak goreng, sembako, silakan,” pesan Jokowi.

Salah satu hal unik, ketika Presiden Jokowi berinteraksi dengan masyarakat penerima manfaat serta pedagang. Ia pun bertemu Joko, seorang disabilitas yang menyampaikan apresiasinya atas bansos yang diterimanya. Ia berharap bansos tersebut dapat meningkatkan usahanya di bidang makanan.

“Tidak boleh dibelikan handphone. Jangan dibelikan handphone, apalagi pulsa. Ini dipakai untuk tambahan modal kerja. Kalau yang Rp300 ribu boleh dipakai untuk beli minyak goreng, sembako, silakan,” pesan Jokowi.

Presiden Republik Indonesia
Joko Widodo (Jokowi)

“Sekarang ini saya sedang usaha buat risol mayo, salad buah, kacang telor dan brambang (bawang merah) goreng. Harapannya dengan bantuan ini usaha saya bisa makin berkembang dan maju, saya ingin menunjukkan bahwa kaum disabilitas bisa maju,” ujar Joko.

Sembari menyampaikan bansos, Presiden dan Ibu Negara juga memantau harga dan ketersediaan sejumlah bahan pangan pokok, seperti cabai merah, minyak goreng, hingga beras.

Salah seorang penjual sembako yang dihampiri Presiden, Amin, mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok sudah kembali normal.

“Sudah satu minggu ini beras Rp10 ribu (per kilogram), yang mahal cabai Rp80 ribu (per kilogram). Cabai rawit merah,” lapor Amin.

Hal itu langsung dijawab Jokowi bahwa kondisi harga yang saat ini sudah membaik dan diharapkan menjadi lebih stabil lagi.

“Sudah bagus, sudah baik. Semoga harganya turun lagi. Ini sudah stabil,” harapnya.

Mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istri, serta Kepala Pasar Peterongan Supana.

Kunjungan Jokowi ke Pasar Peterongan Semarang diharapkan dapat menstimulus usaha para keluarga penerima manfaat untuk mandiri dan meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya. Selanjutnya, Jokowi bertolak menuju Pangkalan Udara Soewondo, Kota Medan, Sumatera Utara. (Lingkar Network | Wahyu Indriyanti – Koran Lingkar)

Exit mobile version