DEMAK, Lingkarjateng.id – Dalam rangka menyukseskan pemilu 2024, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Demak, adakan program jemput bola kepada siswa di sekolah untuk pembuatan KTP elektronik, belum lama ini. Melalui program Dukcapil Bersemangat (Dukcapil Bersama Sekolah Melakukan Perekaman Massal Tercatat), pembuatan KTP untuk pelajar yang usianya telah memenuhi syarat, akan semakin mudah.
Plt. Kepala Dindukcapil Demak, Eni Susiani menyampaikan bahwa, adanya program jemput bola, dinilai memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengajukan permohonan perekaman massal. Khususnya dalam mendapatkan KTP Elektronik maupun KIA bagi siswa di sekolah yang bersangkutan.
Eni mengungkapkan, program ini sebelumnya telah dilakukan uji coba di SMK Pembangunan Mranggen dan telah berjalan dengan lama. Tapi karena saat ini masih dalam program SIAK terpusat, maka ada pembenahan data.
“Di SMK Pembangunan Mranggen sudah mulai rutin di sana tiap tahunnya, tapi karena saat ini masih dalam program SIAK Terpusat, ada pembenahan data kependudukan di kantor,” ungkap Eni.
Menurut Eni, untuk memperlebar cakupan, pihaknya berharap anak usia 16 tahun bisa ikut dalam perekaman data kependudukan.
“Jadi nantinya ketika anak berusia 17 tahun bisa langsung mendapatkan dokumen kependudukan juga. Mudah-mudahan ada aplikasi yang bisa untuk anak 16 tahun melakukan perekaman kependudukan,” ucapnya.
Sementara itu, Rudy Hartono, Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data Dindukcapil Demak, menjelaskan bahwa, dalam bulan ini pihaknya telah menjaring tiga sekolah untuk melakukan perekaman KTP Elektronik.
“Dari dua sekolah yang kita temui per sekolahnya mendapat 200 siswa dan siswi yang melakukan perekaman KTP Elektronik,” urainya.
Pihaknya berencana untuk menjamah seluruh sekolah jenjang SLTA dengan mengirim surat untuk melakukan perekaman KTP elektronik. Lebih lanjut, Eko mengatakan, saat ini telah ada tiga sekolah yang telah membalas surat terkait perekaman KTP tersebut.
Kegiatan perekaman KTP elektronik yg dilaksanakan oleh Dindukcapil kabupaten Demak, merupakan sebuah bentuk upaya Dindukcapil Demak sebagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga dan melindungi hak konstitusi warga negara.
“Dengan melaksanakan perekaman sedini mungkin, dan dilakukan dengan jemput bola ke sekolah atau madrasah jenjang SLTA, dapat menyasar para pemilih pemula pemilu tahun 2024, nantinya, Dindukcapil berharap ketika nanti KPU menghadapi tahapan pendaftaran dan pemutakhiran daftar pemilih soal kepemilikan KTP elektronik tidak menjadi faktor penghambat pada tahapan tersebut,” tandasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)