REMBANG, Lingkarjateng.id – Harga daging ayam dan daging sapi di Pasar Kota Rembang mulai merangkak naik sepekan menjelang lebaran. Kenaikan harga tersebut terjadi sejak beberapa hari ini.
Ilfa salah satu penjual daging sapi di Pasar Kota Rembang menyampaikan, harga daging sapi saat ini mencapai Rp 130 ribu per kilogram. Ada kenaikan harga sebesar Rp 10 ribu dari harga normalnya Rp 120 ribu per kilogram, Rabu (27/4).
“Mulai malam 21 Ramadhan itu sudah ada yang jual Rp 130 ribu per kilogram,” ucapnya.
Ia memprediksi, ketika H-2 lebaran nanti harga daging sapi bakal naik lagi sampai Rp 150 ribu per kilogram. Menurutnya hal itu memang biasa terjadi setiap tahun saat mendekati lebaran.
“Memang harus dan pasti naik, karena harga sapi per ekor juga naik Rp 2 juta. Dari yang sebelumnya Rp 20 juta jadi Rp 22 juta,” terangnya.
Diakuinya, pembeli daging sapi lebih ramai pada saat bulan Ramadhan tahun lalu. Padahal, Ramadhan tahun lalu aktivitas masyarakat dibatasi akibat aturan PPKM dan situasi pandemi Covid-19 berada pada puncaknya daripada tahun ini.
“Selisih jumlah pembeli banyak sekali. Pembeli lebih banyak saat Ramadhan tahun lalu,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu pedagang daging ayam, Siti Sholekah menyebutkan bahwa, saat ini harga daging ayam potong mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Ada kenaikan harga sebesar Rp 4 ribu dari harga sebelumnya Rp 36 ribu per kilogram. “Kenaikan sejak 2 hari yang lalu,” ucapnya.
Akibat kenaikan harga tersebut, hasil penjualan daging ayam mengalami penurunan yang cukup signifikan. Menurutnya, jumlah pembeli yang belanja daging ayam di tempatnya lebih banyak tahun lalu daripada tahun ini.
“Turun drastis, pembelinya tidak ada, sepi. Enak tahun lalu, harga daging lebih murah. Naiknya paling cuma Rp 2 ribu,” imbuhnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)