Jadi Calo Tiket Mudik Lebaran, KAI Semarang Pastikan akan Pecat Pegawai

ANTREAN: Masyarakat saat antre membeli tiket di KAI Daop 4 Semarang. (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

ANTREAN: Masyarakat saat antre membeli tiket di KAI Daop 4 Semarang. (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, lingkarjateng.id Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menegaskan tidak akan ada praktik percaloan dalam pembelian tiket kereta api saat lebaran. Ia menjamin tidak ada oknum internal yang terlibat yang menjadi calo tiket mudik lebaran

“Kami menjamin tidak ada celah buat calo,” ungkapnya, pada Jumat, 31 Maret 2023.

Jika ada oknum internal yang terindikasi melakukan percaloan, kata dia, manajemen KAI memastikan akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan. Dengan begitu, ia mengimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir dengan penjualan tiket KAI.

Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk melaporkan oknum jika menemukan aktivitas percaloan ke kontak Center KAI agar segera ditindaklanjuti.

“Kami akan memberikan reward bagi masyarakat yang menangkap calo kereta api,” ujarnya.

Untuk menangkal praktik percaloan tiket, KAI sudah melakukan antisipasi dengan cara penerapan one seat one passenger dan boarding system sesuai indentitas.

“Loket stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai jam 3 sebelum jadwal keberangkatan kereta api,” terangnya.

Berdasarkan catatan KAI sebelumnya, tiket KAI Daop 4 Semarang sudah terjual sebanyak 338.705 tiket atau 38 persen dari jumlah keseluruhan untuk keberangkatan kereta tanggal 12 April hingga 3 Mei 2023.

Ia menyebutkan, favorit perjalanan kereta api yang dituju masyarakat didominasi arah Jawa Barat.

“Adapun tanggal keberangkatan kereta api menjadi favorit dipesan pada tanggal 20 April, tiket terjual 71 persen, selanjutnya tiket terjual 62 persen, dan tanggal 26 April sebanyak 56 persen,” tandasnya. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)

Exit mobile version