SEMARANG, Lingkarjateng.id – Baru-baru ini muncul isu peredaran minyak goreng subsidi, Minyakita palsu di Jawa Tengah. Hal ini membuat Kepala Dinas Perdagangan Semarang, Nurkholis angkat bicara.
Nurkholis mengatakan bahwa saat ini di Pasar Tradisional Semarang tidak ditemukan adanya MinyaKita palsu. Hal itu dikuatkan oleh Satgas dan Polrestabes Semarang yang belum menemukan MinyaKita palsu di Ibu Kota Jawa Tengah.
Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati serta mengetahui ciri ciri MinyaKita palsu.
“MinyaKita itu ‘kan kualitas ekspor, kualitas premium. Kalau yang palsu itu ada sedikit kekeruhan,” jelasnya.
Selain kualitas, ia pun membeberkan soal harga MinyaKita palsu yang berkisar Rp 16 ribu per liter. Harga tersebut jauh berbeda dengan MinyaKita asli yang harganya sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 14 ribu per liter.
Pihaknya pun meminta kepada masyarakat agar tidak panic buying soal kelangkaan minyak. Sebab, minyak goreng curah dan premium di Semarang saat ini masih tersedia.
Sementara itu, warga Semarang Tengah, Ratna mengaku tak tahu menahu soal minyak palsu.
Selama ini ia hanya memasak dengan minyak curah dan kemasan. Hal itu lantaran MinyaKita selama ini sulit dicari
“Ya pakai minyak kemasan buat masak, karena stok MinyaKita kita gak ada,” pungkasnya. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)
