Imunisasi Rotavirus, Upaya DKK Kudus Cegah Diare Akut pada Bayi

Imunisasi Rotavirus Upaya DKK Kudus Cegah Diare Akut pada Bayi

DIVAKSIN: Balita saat sedang menerima imunisasi di salah satu Puskesmas di Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus mulai menggenjot imunisasi rotavirus bagi bayi di wilayah setempat. Imunisasi ini diberikan untuk mencegah diare akut pada bayi.

“Saat ini vaksinnya sudah tersedia sejak pertengahan Agustus. Jadi sudah kami mulai untuk pelaksanaan imunisasi rotavirus serentak,” kata Sub Koordinator Surveilans Imunisasi DKK Kudus, Aniq Fuad.

Ia menjelaskan, pelaksanaan imunisasi rotavirus sudah bisa dilakukan di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Kudus. Imunisasi rotavirus diberikan kepada bayi usia minimal dua bulan.

“Pemberian vaksin ini dilakukan sebanyak tiga kali, dengan kurun jeda waktu satu bulan,” terangnya.

Pemberian vaksin, katanya, dilakukan dengan cara diteteskan kepada bayi sebanyak lima tetes dalam satu kali imunisasi. Hal ini juga berlaku untuk pemberian vaksin pada dosis kedua dan ketiga di bulan berikutnya.

“Kabupaten Kudus mendapatkan jatah vaksin rotavirus sebanyak 1.500 vial, masing-masing vial diberikan untuk lima anak atau terdiri dari lima dosis,” paparnya.

Kepala DKK Kudus Andini Aridewi menyebut, pelaksanaan imunisasi mulai digenjot kembali pada bulan Agustus. Kegiatan tersebut juga bertepatan dengan program Posyandu Serentak.

Hal ini agar pelaksanaan imunisasi akan lebih mudah melalui kegiatan posyandu serentak ini. Serta, pencapaian target sasaran imunisasi bisa dicapai dengan maksimal.

“Ini akan lebih memudahkan dalam rangkaian pencapaian sasaran,” ujarnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)

Exit mobile version