• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer
Jumat, Mei 9, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home News

Imbas Kenaikan Harga BBM, Hasil Jual Tangkapan Nelayan Rembang Makin Turun

Ulfa Puspa by Ulfa Puspa
Selasa, 13-Sep-2022
in News, Bisnis & Ekonomi, Rembang Hari Ini
MELAUT: Kapal nelayan Desa Tanjungsari saat parkir di dermaga usai melaut. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

MELAUT: Kapal nelayan Desa Tanjungsari saat parkir di dermaga usai melaut. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

929
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

REMBANG, Lingkarjateng.id – Imbas kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) masih dirasakan oleh para nelayan kecil di Kabupaten Rembang. Keuntungan dari hasil melaut kian menipis karena harus dipotong biaya operasional untuk membeli solar yang mengalami kenaikan harga sepekan ini.

Mariyono, nelayan asal Desa Tajungsari, Kecamatan Rembang, mengaku keuntungan yang ia dapat dari hasil melaut sangat minim per harinya. Menurutnya kondisi ini terjadi lantaran naiknya harga BBM tidak diimbangi dengan kenaikan harga ikan hasil tangkapan nelayan.

“Naiknya harga solar sangat terasa. Pendapatan semakin berkurang, tapi harus tetap melaut meski hasil tangkapan (ikan) juga lagi sepi,” kata dia.

POTRET: Kondisi Kalikuto, Kabupaten Kendal tampak dangkal meskipun sudah dikeruk. (Robison/ Lingkarjateng.id)

Nelayan Kendal Nilai Pengerukan Sedimentasi Muara Kalikuto Tak Maksimal

13 Februari 2024
SERAP ASPIRASI: Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat berdialog dengan warga nelayan Rembang di PPP Tasikagung, Minggu, 17 Desember 2023. (R. Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

Safari Politik ke Rembang, Kaesang Janji Urai Permasalahan Nelayan dan Petani Hutan

18 Desember 2023

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dirinya terpaksa mencari kerja sampingan dengan menjadi kuli bongkar ikan ketika ada kapal cantrang yang bersandar di pelabuhan. Dia berharap kondisi seperti ini dapat segera berlalu dan ada kenaikan harga ikan tangkapan nelayan.

“Kalau tidak miyang (melaut) biasanya saya ikut bongkar (ikan) kapal cantrang yang besar. Mudah-mudahan harga ikan bisa segera naik.”

Bagi nelayan kecil, biasanya ketika melaut mendapatkan tangkapan ikan bilis dan ikan pengkah. Untuk ikan bilis biasanya dijual dengan harga Rp4.500 per kilogram sedangkan ikan pengkah Rp8.000 per kilogram.

“Harapanya, ya, naik seribu saja tidak apa-apa, misal Rp8.000 ribu jadi Rp9.000 dan Rp4.500 jadi Rp5.500 ‘kan lumayan itu,” ucapnya.

Saat musim tertentu, lanjut dia, sekali melaut bisa mendapat hasil tangkapan ikan sebanyak 25-50 kilogram. Namun tak jarang dirinya juga tidak mendapat ikan sama sekali dan pulang dengan tangan kosong.

“Tergantung musimnya, kalau lagi sepi pas menebar jarring, ya, tidak dapat apa-apa. Rugi solar sama rugi (bekal) hariannya,” ujarnya.

Kondisi senada juga dirasakan Tri Widodo. Ia mengatakan karena kenaikan harga BBM dan harga jual ikan tak seberapa membuat rekan-rekan nelayan memutuskan tidak melaut sebab biaya operasional tidak sebanding dengan keuntungan hasil tangkapan.

“Kalau saya kadang-kadang saja melautnya. Kadang dua hari sekali, kadang tiga hari sekali. Soalnya harga BBM (solar) naik,” ungkapnya.

Selain itu, subsidi BBM dari pemerintah untuk nelayan kecil juga belum didapatkan. Hal itu semakin mempersulit kondisinya yang hanya mengandalkan keuntungan menjual hasil tangkapan dari laut untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

“Kalau hasil tangkapan (ikan) tidak mumpuni, ya, pasti tekor,” pungkasnya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Tags: Kenaikan BBMNelayan Rembangnelayan tradisional
Previous Post

Gelar Audiensi, Buruh Minta Pemkab Jepara Revisi Tunjangan Transportasi Pekerja

Next Post

Lakukan Ini sebagai Pertolongan Pertama pada Korban Kecelakaan

Post Terkait

Aksi warga Kelurahan Bligo menanam pohon pisang di tengah jalan rusak Pasar Ngebrak sebagai bentuk protes terhadap lambannya perbaikan gorong-gorong, Jumat, 9 Mei 2025. (Fahri Akbar/Lingkarjateng.id)
News

Protes Selokan Rusak, Warga Pekalongan Tanam Pohon di Jalan

by Sekar Sari
9 Mei 2025

PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Warga Kelurahan Bligo, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan menanam pohon pisang di tengah jalan Pasar Ngebrak sebagai bentuk...

Read moreDetails
Anggota DPRD Rembang, Puji Santoso. (Humas Pemkab Rembang/Lingkarjateng.id)

Usulan 2.953 PPPK di Rembang Dikhawatirkan Bikin Belanja Pegawai Makin Bengkak

9 Mei 2025
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pati, Syaifulah Rizal. (Dok. Pribadi for Lingkarjateng.id)

Gus Rizal Ditunjuk Jadi Ketua DPC PKB Pati

9 Mei 2025
Pelaksanaan Musdesus di Desa Wedelan, Bangsri Jepara. (Muhammad Aminudin/Lingkarjateng.id)

Desa Wedelan Jepara Siap Bentuk Koperasi Merah Putih

9 Mei 2025
Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto mendampingi warga Pundenrejo ke Kantor Pemerintah Kabupaten Pati pada Rabu 7 Mei 2025. (Dok.Pribadi for Lingkarjateng.id)

Mediasi Kasus Perobohan Rumah Warga Pundenrejo Pati Dilakukan 14 Mei

9 Mei 2025
Load More

BERITA TRENDING

Kepala Bapenda Kendal, Abdul Wahab. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)
Kendal Hari Ini

Usaha Kos-kosan di Kendal Akan Dikenakan Pajak 10 Persen Per Pintu

by Rosyid
8 Mei 2025

KENDAL, Lingkarjateng.id - Mulai tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal akan menarik pajak atas usaha kos-kosan sebesar 10 persen...

Read moreDetails
Petugas DLH Kendal saat menutup depo sampah di Kecamatan Kaliwungu pada Kamis, 8 Mei 2025. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

Depo Sampah di Kaliwungu Kendal Resmi Ditutup, Warga Diminta Buang ke TPA Darupono

8 Mei 2025
Ketua PCNU Kabupaten Pati, Yusuf Hasyim (kiri), saat diwawancarai usai bertemu Bupati Sudewo pada Kamis, 8 Mei 2025. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

PCNU Pati Minta Kebijakan Lima Hari Sekolah Dikaji

8 Mei 2025

BERITA POPULER

  • Bupati Pati Sudewo foto bersama jajaran pengurus IKA Undip DPC Pati di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat (4/5). (Setyo Nugroho/Beritajateng.id)

    Bupati Sudewo Nyatakan Siap Sambut Jika Undip Buka Kampus Cabang di Pati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usaha Kos-kosan di Kendal Akan Dikenakan Pajak 10 Persen Per Pintu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati dan Wabup Rembang Tiba-Tiba Sidak TPA Landoh, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Post Terbaru

Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin bersama Ketua DPRD Dance Ishak Palit dan jajaran Kodim 0714/Salatiga membersihkan sampah dan tebar benih ikan di Sungai Benoyo, Kutowinangun Lor, Tingkir, pada Jumat, 9 Mei 2025. (Dok. Prokompim Setda Salatiga/Lingkarjateng.id)

Pemkot Salatiga Dorong Pemanfaatan Sungai Jadi Tempat Budi Daya Ikan

9 Mei 2025
Aksi warga Kelurahan Bligo menanam pohon pisang di tengah jalan rusak Pasar Ngebrak sebagai bentuk protes terhadap lambannya perbaikan gorong-gorong, Jumat, 9 Mei 2025. (Fahri Akbar/Lingkarjateng.id)

Protes Selokan Rusak, Warga Pekalongan Tanam Pohon di Jalan

9 Mei 2025
Anggota DPRD Rembang, Puji Santoso. (Humas Pemkab Rembang/Lingkarjateng.id)

Usulan 2.953 PPPK di Rembang Dikhawatirkan Bikin Belanja Pegawai Makin Bengkak

9 Mei 2025
Satlantas Polres Blora melakukan olah TKP di Jalan Nasional Blora – Cepu tepatnya di wilayah Desa Cabak, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jumat, 9 Mei 2025. (Dok. Polres Blora/Lingkarjateng.id)

Kecelakaan Maut di Jiken Blora, Truk Nyalip Hantam Pengendara Motor hingga Tewas

9 Mei 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya