SEMARANG, Lingkarjateng.id – Grup kasidah legendaris asal Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Nasida Ria tampil dalam acara seni rupa yang bertajuk Documenta Fifteen sebagai band pembuka di Kassel, Jerman, Sabtu (18/06). Konser Nasida Ria di Jerman ini mendapatkan apresiasi, bahkan antusias penonton dari Indonesia maupun Jerman ikut terhanyut dalam lagu-lagu hits Nasida Ria di acara tersebut.
Digital Manager Nasida Ria, Zuhadi Mahdi membenarkan bahwa grup kasidah dari Kota Semarang itu tampil di Jerman. Ia menjelaskan, penampilan Nasida Ria di Jerman yakni diundang sebagai band pembuka dalam acara seni rupa.
“Iya betul itu acara seni rupa setiap lima tahun sekali. Kemudian salah satu programnya untuk opening acaranya music week, lalu mereka mengundang kita untuk acara tersebut,” kata Zuhadi Mahdi, saat dihubungi Selasa (21/06).
Sindikat Pencuri Ratusan Gulung Kain Impor di Semarang Dibekuk, Ini Modusnya
Awal mula Nasida Ria manggung di Jerman yaitu diundang oleh kurator perupa dari Jakarta yang sering menggandeng Nasida Ria tampil di berbagai event. Perlu diketahui bahwa undangan tampil di sebuah acara bergengsi itu sejak dua tahun lalu. Namun dengan adanya kasus Covid-19 yang meningkat, mengakibatkan acaranya baru bisa terselenggara pada bulan ini.
“Dapat undangannya itu udah dua tahun yang lalu, memang acaranya lima tahun sekali. Waktu itu ‘kan memang enggak jadi karena ada Covid-19, tapi ternyata malah kita tampil pada Juli terus diajukan Juni, ” jelasnya.
Nasida Ria selama tampil di Jerman membawakan 10 lagu andalan favorit dari 35 album di antaranya Perdamaian, Bom Nuklir dan Kota Santri. Di dalam konser ini, terdapat 12 personel yang ikut memeriahkan konser Documenta Fifteen.
Pedagang di Semarang Jadi Kambing Hitam Imbasnya Kenaikan Komoditas Pangan
Penampilan Nasida Ria disambut begitu meriah dan antusias oleh warga Indonesia maupun Jerman. Di mana sudah disediakan fasilitas translator lirik untuk menyanyi bersama.
“Antusiasnya bagus-bagus, mereka menikmati, banyak orang yang menonton, banyak yang berjoget juga. Kemudian kita menampilkan lirik di stage ada lirik yang sudah translate bahasa Inggris. Jadi penontonnya mengerti apa yang kita sampaikan,” jelasnya.
Zuhadi juga menyampaikan bahwa Konsulat Jenderal RI yang ada di Frankfurt juga datang jauh-jauh ke tempat konser dengan jarak tempuh selama 2,5 jam hanya untuk nonton Nasida Ria. (Lingkar Network | Wahyu Indriyati – Koran Lingkar)