SEMARANG, Lingkarjateng.id – Sempat viral saat Gibran memberikan kado spesial yang diselipkan ke tangan Dico dan ternyata gambar “Upin-Ipin”. Karena peristiwa tersebut akhirnya julukan kepada keduanya berlanjut. Dico Ganinduto, calon Walikota Semarang mengajak rekannya yang kini terpilih menjadi Wapres Gibran Rakabuming Raka blusukan di Kota Semarang pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Saat diwawancarai media di Perkampungan Nelayan Mangkang, Kota Semarang, Dico dengan tegas mengatakan kondisi warga hampir setiap hari terkena banjir rob. Persoalan ini, kata Dico, tidak bisa hanya dari Pemerintah Kota Semarang saja, namun juga harus ada kerjasama dengan Pemprov dan Pusat.
“Saya bersama Mas Gibran kalau boleh dibilang Upin Ipin is Back, rob ini tidak bisa hanya diselesaikan oleh Pemkot tapi juga berintegrasi dengan pemerintah pusat, makannya saya ajak Mas Gibran jadi bisa langsung dan saya sebagai calon walikota ini merupakan program prioritas saya,” ujar Dico.
Dikatakannya jika ada 380 KK setiap bulan selalu tergenang rob dan ini tidak bisa dibiarkan. Masyarakat yang bergantung dari hasil nelayan berupa tangkapan ikan juga harus diperhatikan.
“Hari ini saya dan Mas Gibran berkunjung ke beberapa titik yang perlu mendapatkan perhatian di Kota Semarang yang nantinya kalau saya terpilih sudah pasti menjadi salah satu perhatian. Selain itu membantu Mas Gibran juga karena beliau wapres terpilih sehingga daerah mana yang menjadi prioritas juga menjadi bahan beliau,” lanjutnya.
Kegiatan blusukan di Semarang ada beberapa titik diantaranya Pasar BK Simongan, Kampung Nelayan Tambak Lorok dan Mangkang, Medoho, Barito dan juga Kandang Macan, Semarang Timur.
Sementara itu, Gibran juga mengatakan Kampung Nelayan Mangkang perlu diperhatikan. Dirinya mendapatkan keluhan warga jika rob sampai ke rumah hampir tiap hari.
“Permasalahan rob sangat butuh atensi khusus, tidak hanya di wilayah Semarang, hampir di seluruh pantai utara mengalaminya, dan kita akan carikan solusi,” ujar Gibran.
Salah seorang warga RT 07/RW 07 Mangkang, Susanti berharap masalah rob yang melanda kampung segera teratasi.
“Aktifitas kami terganggu karena adanya rob yang hampir tiap hari, semoga dengan keadaan mas Dico dan Mas Gibran bisa menjadi harapan baru kami,” ujar Susanti. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Lingkarjateng.id)