Genap 282 Tahun, Bupati Rembang Ajak Komponen Daerah Jaga Kualitas Pembangunan

SIMBOLIS: Bupati Rembang Abdul Hafidz menerima bendera merah putih saat upacara peringatan Hari Jadi ke-282 Kabupaten Rembang di Alun-Alun Rembang, Kamis, 27 Juli 2023. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

SIMBOLIS: Bupati Rembang Abdul Hafidz menerima bendera merah putih saat upacara peringatan Hari Jadi ke-282 Kabupaten Rembang di Alun-Alun Rembang, Kamis, 27 Juli 2023. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Kabupaten Rembang tepat pada Kamis, 27 Juli 2023 berusia 282 tahun. Seluruh jajaran Pemkab Rembang dan instansi vertikal mengikuti upacara peringatan Hari Jadi Rembang ini di Alun-Alun Rembang dengan mengenakan pakaian adat Jawa. Tema Hari Jadi ke-282 Kabupaten Rembang kali ini yaitu “Gemilang Berkelanjutan”.

Peringatan Hari Jadi ke-282 wilayah yang memiliki panjang pantai 64 kilometer ini menjadi momentum introspeksi dan evaluasi komponen daerah terhadap segala hal yang telah dilakukan untuk Rembang lebih baik. Bertambahnya usia ini, sekaligus menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh komponen daerah agar selalu berusaha meningkatkan kemajuan Kabupaten Rembang.

Bupati Rembang Abdul Hafidz meminta semua pihak berkomitmen dan semangat menjaga hasil serta meningkatkan kualitas pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Rembang. Tak hanya itu, Bupati Rembang juga mengimbau generasi muda untuk tidak melupakan sejarah.

“Kanthi njunjung tema ‘Gemilang Berkelanjutan’. Ayo kita tegesi minangka momentum ningkatake pemahaman, komitmen, lan greged kabeh komponen daerah Kabupaten Rembang kanggo njaga asil lan ningkatake kualitas pembangunan konsep sejahterane masyarakat,” kata Bupati Hafidz.

Menurutnya, tantangan dan masalah akan selalu ada  mengiringi perjalanan perjuangan pembangunan. Maka dari itu, diperlukan kekompakan semua komponen untuk dapat melewati itu semua. 

Ia menyatakan, dengan komitmen semua organisasi perangkat daerah (OPD) dan kerja sama pihak-pihak terkait selama satu tahun ini mampu memberikan capaian yang memuaskan. Mulai dari pertumbuhan ekonomi sampai dengan penurunan angka pengangguran. 

“Pertumbuhan ekonomi tahun 2021 yaitu 3,85 persen, di tahun 2022 meningkatkan 5,55 persen. Indeks pembangunan manusia tahun 2022 capai 71 persen, pengangguran terbuka dari 3,67 turun menjadi 1,76 persen, tahun 2022 kemiskinan 14,65 persen semula 15,8 persen,” ujarnya.

Selama kurun waktu satu tahun ini, lanjut Bupati Hafidz, Kabupaten Rembang telah meraih banyak prestasi. Seperti penghargaan UHC Award 2023 oleh BPJS Kesehatan atas capaian 97 persen lebih warga telah tercover ke Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan keuangan daerah dari BPK RI, hingga penghargaan Kabupaten Layak Anak kategori Nindya keempat tahun 2023. 

“Ayo gegandengan tangan kanggo bekerja lan berkarya nyata demi Kabupaten Rembang tercinta,” ajaknya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version