SALATIGA, Lingkarjateng.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Salatiga, Dance Ishak Palit, dan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Tingkir belum lama ini.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit menyoroti terkait permasalahan banjir yang memerlukan penanganan yang tepat.
“Saya turun ke beberapa wilayah Tingkir terjadi banjir, memang curah hujan tinggi. Tapi ini perlu dicermati apakah sistem pembangunan drainase ada yang salah mungkin yang tambal sulam,” ungkapnya.
Dance juga menyampaikan tentang pentingnya program tanam pohon. Hal ini mengingat pemenuhan ruang terbuka hijau di Kota Salatiga masih kurang 11 persen.
Terkait RTH ini, Dance mengusulkan untuk mengajak masyarakat. Salah satunya bisa disyaratkan kepada mereka yang mau menikah, khitanan maupun pegawai pemerintah yang mau pensiun.
Menanggapi hal tersebut, Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi meminta pihak-pihak terkait untuk memprioritaskan program-program untuk mencegah terjadinya bencana. Salah satunya pembangunan fisik untuk wilayah rawan bencana.
“Beberapa kegiatan yang meng-cover atau mencegah terjadi bencana alam tolong prioritaskan. Seperti wilayah Kalioso, Pancuran dan beberapa wilayah lain yang berpotensi banjir. Segera saja rekap program yang dibawa ke Musrenbang tingkat kota, mana prioritas yang akan dibawa ke provinsi dan pusat pun akan kelihatan,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Tingkir, Sulistiyono menyampaikan bahwa realisasi anggaran Kecamatan Tingkir sudah mencapai 98,1 persen. Akan tetapi capaian pembangunan fisik sudah 100 persen sehingga ada efisiensi anggaran sebesar 0,9 persen.
“Untuk prioritas di tahun 2024 adalah program pemberdayaan masyarakat. Untuk program pengentasan kemiskinan akan menyasar kebutuhan bagi para ibu yang melahirkan, juga terkait pemenuhan gizi yang juga merupakan penanggulangan stunting,” terangnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)