PATI, Lingkarjateng.id – Pembangunan jalan di daerah terpencil yang menghubungkan antar desa mendapat sambutan baik dari Anggota Komisi C DPRD Pati, Suyono. Menurutnya, dengan adanya pembangunan jalan tersebut dapat mempermudah dan mempercepat akses serta mobilitas masyarakat dalam aktivitas.
Contohnya adalah yang dilakukan oleh Dandim Pati dalam membangun jalan di perbatasan Pati-Grobogan, Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo dan di perbatasan Pati-Kudus, Desa Bermi Kecamatan Gembong sangat diapresiasi oleh Suyono.
“Kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa, red) oleh Dandim saya apresiasi, sangat membantu pemerintah kabupaten,” ucap Suyono.
Ia berharap, kegiatan yang dilakukan oleh TNI tidak berhenti sampai ini saja. Mengingat masih banyak wilayah di Kabupaten Pati khususnya masyarakat yang berada di perbatasan kesulitan akses kendaraan.
Kualitas jalan beton yang dibangun pun, menurutnya sudah sangat bagus untuk kelas wilayah terpencil dengan medan yang cukup curam karena di wilayah pegunungan.
Sehingga, kegiatan yang dilakukan oleh Dandim Pati ini perlu menjadi contoh untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dalam perbaikan jalan rusak.
“Kami mohon tidak putus tahun ini, semoga tahun depan ada lagi. Yang jelas tadi kita lihat untuk pengerjaan cor bagus sekali, kira-kira 12 cm, untuk jalan desa itu sudah bagus. Harapan saya dari komisi C mungkin untuk daerah terpencil yang belum tersentuh anggaran daerah,” tandasnya.
Sebagai informasi, Suyono turut hadir dalam penutupan TMMD tahap III yang dilaksanakan di Desa Bermi, Kecamatan Gembong belum lama ini. Pembangunan jalan diketahui untuk menghubungkan masyarakat Dusun Bermi Kulon yang harus melewati Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus dalam aktivitas. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)