DPRD Pati Suwarno Harap Layanan Kesehatan Tetap Buka saat Cuti Lebaran

RAKOR: Anggota DPRD Pati, Suwarno (paling kanan) saat menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Perdagangan (Ekuinda) Lintas Sektoral pada Kamis, 13 April 2023. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

RAKOR: Anggota DPRD Pati, Suwarno (paling kanan) saat menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Perdagangan (Ekuinda) Lintas Sektoral pada Kamis, 13 April 2023. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suwarno, berharap fasilitas kesehatan (faskes) tetap buka selama cuti lebaran yang akan dimulai pada 19 hingga 25 April 2023 nanti.

Menurut anggota DPRD Pati yang duduk di Komisi D ini,  pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tidak boleh berhenti dengan alasan apapun. Sehingga ia meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati untuk memastikan ketersediaan faskes, terutama puskesmas yang ada di tiap kecamatan untuk bisa selalu standby selama cuti bersama idulfitri 1444 Hijriah.

“Harapannya, layanan kesehatan dan tenaga medis dapat melayani secara maksimal untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama mudik lebaran tahun ini,” ungkap.

Selain itu, anggota DPRD Pati Suwarno juga meminta agar di setiap faskes terdapat petugas kesehatan yang berjaga sebagai bentuk antisipasi jika sewaktu-waktu ada masyarakat yang memerlukan pertolongan.

Lalu terkait armada pelayanan kesehatan seperti ambulance, menurut Suwarni juga penting untuk disiagakan saat libur lebaran nanti. Apalagi, saat malam takbir keliling nanti diprediksikan ada banyak kerumunan di tiap-tiap desa. Sehingga antisipasi pelayanan kesehatan sangat penting.

“Personel dan ambulance di setiap puskesmas harus ada. Sehingga dapat mempermudah penanganan di setiap puskesmas atau rujukan ke rumah sakit,” tambah politisi dari PDIP ini.

Pihaknya mengapresiasi upaya persiapan dan kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang menyediakan empat posko untuk memastikan keamanan dan kenyamanan mudik lebaran. Dirinya berharap, empat posko yang berada di depan PT Dua Kelinci, depan GOR Pati, Terminal Kembangjoyo, dan di Alun-alun Juwana ini dapat memberikan fasilitas kesehatan bagi para pemudik.

“Tenaga medis harus disiagakan di pos utama mudik di jalur Pantura dan jalan lingkar untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan. Sehingga petugas harus standby selama H-7 sampai H+7 lebaran,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version