PATI, Lingkarjateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati mendorong Pemerintah Kabupaten Pati untuk meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan hewan yang akan dijadikan kurban. Hal tersebut untuk memastikan hewan kurban yang akan disembelih benar-benar layak untuk dikonsumsi.
“Pengawasan terhadap hewan korban harus ditingkatkan, supaya hewan kurban yang disembelih benar-benar sehat dan tidak membahayakan bagi manusia,” ujar anggota DPRD Pati Muntamah baru-baru ini.
Di sisi lain, anggota DPRD Pati yang duduk di Komisi D ini mengatakan bahwa Iduladha merupakan momen spesial yang mengajarkan umat Islam untuk saling berbagi kepada sesama, terlebih kepada mereka yang membutuhkan.
“Hari raya kurban ‘kan luar biasa, hari yang mengajarkan orang untuk bersosial yaitu berkurban sebagian apa yang dimiliki untuk orang lain. Sebetulnya kalau semua masyarakat itu sadar akan hak orang lain dalam arti bersedekah, pemerintah itu lebih ringan, semuanya bersedekah, berzakat. Nah, ini luar biasa sebenarnya,” terangnya.
Sementara itu, salah satu peternak sapi asal Desa Sambirejo, Karwadi, mengaku telah memberikan vaksin untuk ternaknya dalam rangka persiapan Iduladha. Hal ini merupakan upaya agar hewan ternaknya tidak terinveksi virus lumpy skin disease (LSD)maupun penyakit mulut dan kuku (PMK), sehingga ternak yang akan dijadikan kurban terjamin kesehatannya.
“Hari ini sudah dilakukan vaksin LSD dan PMK, pelaksanaan sudah maksimal dari dinas terkait. Ini vaksin yang kedua. Kemarin ada 80 persen yang terkena PMK sekitar 160 sapi. Kalau sekarang sudah tidak ada. Vaksinasi ini membantu sekali untu peternak, sudah ditunggu-tunggu peternak. Ini juga untuk persiapan Iduladha,” ujarnya, pada Senin, 19 Juni 2023. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)