PATI, Lingkarjateng.id – Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kasus penculikan anak yang terjadi di Jakarta dan Bogor. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 12 anak menjadi korban penculikan. Pada kasus tersebut, tersangka memberi obat tidur kepada korban sebelum dicabuli.
Menyikapi hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mengimbau kepada para orang tua untuk selalu waspada dalam menjaga anak-anak.
Anggota dari komisi D ini pun meminta kepada para orang tua untuk membekali anak-anaknya tentang bahaya penculikan dan dilarang untuk menuruti kemauan orang asing, untuk menghindari bertambahnya kasus penculikan anak.
“Saya berharap kepada orang tua untuk selalu waspada terhadap anak-anaknya. Terutama, anak yang masih kecil harus dibekali dan dilarang mengikuti kemauan orang yang tidak dikenal dengan iming-iming apapun,” kata Muntamah saat dihubungi via sambungan WhatsApp beberapa waktu yang lalu.
Imbauan anggota dewan dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut tidak hanya berlaku kepada orang tua saja, namun juga kepada semua pihak harus peka terhadap gerak-gerik orang yang mencurigakan.
“Semua pihak, bukan hanya orang tua. Sebaiknya juga responsif jika ada gelagat orang yang mencurigakan,” tambahnya.
Ia pun meminta kepada aparat penegak hukum agar lebih waspada dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan masyarakat. Hal ini bertujuan agar tidak ada kasus penculikan anak, khususnya di Kabupaten Pati. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)