PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati menggencarkan imunisasi untuk balita. Hal ini diungkapkan oleh Kepala DKK Pati, Dr. Aviani Tritanti Venusia pasca menghadiri rapat paripurna DPRD Pati, belum lama ini.
Ia mengungkapkan, rencana imunisasi akan mulai dikebut pada Juli sampai Agustus mendatang. Hal ini dikarenakan antusias masyarakat Pati terhadap imunisasi balita masih kurang dari target yang ditetapkan oleh DKK Pati.
Pihaknya tak menampik, kegiatan Posyandu yang tidak dilaksanakan di beberapa daerah di Kabupaten Pati mengakibatkan imunisasi balita masih jauh dari target yang telah ditetapkan DKK Pati.
“Dijalankan, cuma ada beberapa (balita) yang tidak datang. Kita ada zona merah, ada Posyandu yang tidak dilaksanakan atau mungkin dari balitanya tidak datang sehingga banyak yang tertunda,” ujar Aviani.
Ia mengungkapkan, bahwa target sasaran imunisasi sebanyak 63.000 balita. Meski secara jadwal akan dilaksanakan pada bulan Agustus, pihaknya akan berusaha mempercepat proses imunisasi.
“Saat ini kita galakkan lagi, ‘kan kemarin kita canangkan di pendopo biar ada bulan imunisasi anak nasional. Juli sampai Agustus kita galakkan untuk yang tertunda itu. Ada sekitar hampir 63.000 sasaran balita. Sebenarnya kita di bulan Agustus tapi kita curi start di bulan Juli,” tambahnya.
Meski sempat mengalami kendala akan minimnya jumlah balita yang diimunisasi, Aviani membeberkan bahwa sudah ada ribuan balita se-Kabupaten Pati yang telah mendapatkan imunisasi.
Selain mencegah penularan penyakit, lanjut Aviani, pemberian imunisasi membantu membentuk kekebalan tubuh terhadap infeksi sejumlah penyakit menular. Ia juga berpesan kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya dan terus menggalakkan pola hidup sehat serta menerapkan protokol kesehatan.
“Termasuk juga hepatitis akut kita selalu waspada, angkanya belum ada laporan. Senantiasa saja lakukan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)