DKB Blora Ajak Generasi Muda Jaga Warisan Budaya

DISKUSI: Rapat Koordinasi Dewan Kebudayaan Blora (DKB) untuk menyatukan persepsi dan menyusun rencana kegiatan pada Kamis, 26 Januari 2023. (Muhammad Eko/Lingkarjateng.id)

DISKUSI: Rapat Koordinasi Dewan Kebudayaan Blora (DKB) untuk menyatukan persepsi dan menyusun rencana kegiatan pada Kamis, 26 Januari 2023. (Muhammad Eko/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Organisasi di bawah naungan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, Pariwisata (Dinporabudpar) Blora, Dewan Kebudayaan Blora (DKB) menggelar rapat koordinasi untuk menyatukan persepsi dan menyusun rencana kegiatan pada Kamis, 26 Januari 2023.

Kepala DKB Blora, Dalhar Muhammadun, menyebutkan ada empat poin yang ditekankan dalam rakor tersebut. Di antaranya, menguatkan persepsi bersama, mencari jalan keluar terkait kegiatan yang di luar Peraturan Bupati (Perbup), menunjuk Divisi Litbang terkait pembuatan draft per divisi, dan membuat agenda sarasehan.

“Dengan empat poin tadi nantinya kita seluruh seniman yang berada di Blora, segala persepsi, gagasan ataupun yang menjadi kendala kita bersama kita cari solusi. Agar seluruh seniman-seniman yang ada dapat kita akomodir dengan baik,” ujarnya.

Dirinya menegaskan semua keputusan yang sudah disepakati bersama dalam rakor ini harus dijalankan bersama dengan sebaik-baiknya.

“Untuk budaya-budaya yang baru masuk tetap akan kita akomodir dengan tidak melepaskan yang sudah lama-lama. Kita tetap akan fokuskan ke budaya-budaya yang memang menjadi bagian sejarah dari Blora, misalnya seni Barongan, Kentrung dan Wayang Kucil,” terangnya.

Khususnya, Wayang Kucil dan Kentrung saat ini rawan punah. Oleh karena itu dirinya berharap generasi muda berpartisipasi menjaga warisan nenek moyang.

“Kita para seniman masih terus akan melakukan terobosan-terobosan untuk bisa menarik pada kalangan anak muda. Soalnya dalam diri anak-anak muda rasa ingin tahunya begitu tinggi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Eko – Koran Lingkar)

Exit mobile version