Disuntik Dana Inpres, Warga Harap Perbaikan Jalan Winong-Gabus Pati Bisa Maksimal

BERDEBU: Tampak bus melintas Jalan Winong-Gabus yang kondisinya rusak sehingga menimbulkan debu beterbangan. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

BERDEBU: Tampak bus melintas Jalan Winong-Gabus yang kondisinya rusak sehingga menimbulkan debu beterbangan. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id Jalan rusak di ruas Winong-Gabus Kabupaten Pati mulai diperbaiki. Terpantau, progres perbaikan masih dalam tahap pelebaran untuk kemudian masuk proses pengaspalan.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo, menuturkan bahwa perbaikan jalan poros kabupaten ini dikerjakan dengan menggunakan dana inpres yang sebelumnya sudah cair sebesar Rp 120 miliar.

Selain ruas Jalan Winong-Gabus, perbaikan jalan menggunakan dana Inpres juga menyasar jalan Tlogowungu-Lahar, Pati-Gembong, dan ruas jalan yang lain se-Kabupaten Pati.

Hasto mengatakan, DPUTR tidak meng-handle sepenuhnya terhadap perbaikan jalan lantaran dana untuk proyek tersebut berasal dari pemerintah pusat.

“Saat ini sudah mulai galian pelebaran. Itu masuk inpres jalan daerah 2023 untuk kabupaten, yang handle Kementerian PUPR pusat langsung,” ujar Hasto saat dikonfirmasi pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Sebagaimana diketahui, kondisi Jalan WInong-Gabus rusak parah sudah berlangsung bertahun-tahun hingga dikeluhkan masyarakat sebab perbaikan yang tidak maksimal. Pasalnya, perbaikan Jalan Winong-Gabus hanya dengan penambalan.

Salah satu pengguna jalan, Fitri, mengeluhkan masih banyak titik jalan rusak sepanjang Jalan Winong-Gabus. Menurutnya perbaikan juga tidak maksimal karena hanya dilakukan perbaikan di beberapa titik yang dianggap rusak parah.

“Kalau saya ‘kan setiap hari lewat sini, karena kerja di Gabus. Memang sudah ada yang diaspal, tetapi yang belum juga banyak. Sehingga masih banyak yang rusak dan bergeronjal,” ujarnya.

Selain jalan yang bergeronjal, jalan rusak juga menimbulkan debu beterbangan sehingga mengganggu penglihatan pengguna jalan.

Dirinya berharap, perbaikan jalan yang menggunakan dana inpres kali ini bisa maksimal. Sehingga ruas Jalan Winong-Gabus mulai dari Pasar Winong hingga Pasar Gabus diaspal sepenuhnya.

“Perbaikan kalau bisa menyeluruh. Apalagi nanti musim hujan, di sini biasanya kebanjiran. Jika perbaikan ini bagus, saya yakin awet,” sambunganya.

Diketahui, kondisi jalan yang rusak cukup parah ini juga menyebabkan kecelakaan pada Sabtu malam, 26 Agustus 2023 lalu. Kondisi jalan yang berlubang cukup besar, ditambah dengan minimnya lampu penerangan membuat kecelakaan tak terhindarkan, meskipun tidak ada korban jiwa. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version