JEPARA, Lingkarjateng.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara telah menyiapkan lima posko pengamanan dan pelayanan arus mudik lebaran. Posko tersebut mulai beroperasi pada tanggal 25 April 2022.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jepara, Trisno Santoso menyebutkan, lima posko tersebut berada di Kecamatan Mayong, Kecamatan Welahan, Kecamatan Keling, Shopping Centre Jepara (SCJ), dan Pelabuhan Kartini.
“Posko mudik di Kecamatan Welahan dan Kecamatan Mayong akan mendapat perhatian lebih banyak karena diperkirakan menjadi pintu masuk yang dipenuhi kendaraan dan merupakan akses utama pemudik menuju Kabupaten Jepara,” tutur Trisno.
Pihaknya memperkirakan jumlah pemudik yang menuju ke Kabupaten Jepara sekitar 250 ribu hingga 300 ribu pemudik. “Untuk angka pasti belum ada, namun bisa terlihat sejak awal puasa banyak pemudik yang sudah masuk ke Jepara,” sambungnya.
Kemudian, saat ditanya mengenai alokasi jumlah armada untuk mudik gratis tahun ini, ia mengungkapkan hanya menyediakan 1 bus saja. Alokasi tersebut bersumber dari dana CSR kantor Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di Kabupaten Jepara.
“Dulu pernah 5 sampai 10 bus untuk alokasi armada mudik gratis. Mungkin tahun depan kita tambah anggaran mengingat tahun ini sudah diperbolehkan mudik,” jelasnya.
Lebih lanjut, mengenai harga tiket kapal, pihaknya mengatakan bahwa tiket kapal tidak mengalami kenaikan, meliputi Kapal Benawa, Kapal Expres Bahari, dan Kapal Siginjai. Hal ini sesuai dengan peraturan Bupati Jepara yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu.
“Hanya kapal Siginjai saja yang sudah mengajukan audiensi dengan Bupati untuk meminta kenaikan harga tiket guna menambah biaya operasional, karena selama dua tahun belakang harga tiketnya tidak ada kenaikan. Akan tetapi hal tersebut belum terlaksana,” ungkap Trisno. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)