Disdikpora Kudus Gelar Sosialisasi Penggunaan Laptop Chromebook

Disdikpora Kudus Gelar Sosialisasi Penggunaan Laptop Chromebook

SOSIALISASI: Sejumlah sekolah di Kabupaten Kudus sedang mengikuti kegiatan sosialisasi penggunaan laptop chromebook di PBG, Rabu (8/6).

KUDUS, Lingkarjateng.id – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus menggelar kegiatan sosialisasi penggunaan laptop chromebook. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 294 sekolah di Kudus yang menerima bantuan laptop chromebook pada tahun 2022 ini.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan pengetahuan dasar terkait penggunaan dasar chromebook. Acara ini diadakan selama empat hari mulai tanggal 6-9 Juni 2022 di Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus.

Kasi Sarpras Disdikpora Kabupaten Kudus Anggun Nugroho menyampaikan, setiap sekolah penerima bantuan masing-masing menerima 15 unit laptop. Penyaluran bantuan laptop chromebook tersebut sudah selesai disalurkan pada bulan Mei lalu.

“Sosialisasi ini adalah follow up dari kegiatan penyaluran laptop kemarin. Karena operation system di laptop chromebook ini berbeda dengan laptop biasa, jadi perlu diadakan sosialisasi,” ucapnya.

Ia menjelaskan, laptop chromebook ini terintegrasi dengan sistem google. Ketika mengaktifkan laptop, sistem akan langsung ke akun belajar.id yang merupakan platform dari Kemendikbud-Ristek.

Disdikpora Kudus Anggarkan Rp 34 Miliar untuk Pengadaan Laptop Chromebook

“Seluruh aplikasi yang ada di dalamnya sudah terintegrasi dengan akun belajar.id,” imbuhnya.

Aplikasi yang ada diantaranya seperti google drive, google meet, google doc, google sheet dan google slide. Bahkan, kapasitas penyimpanan laptop ini juga tidak terbatas atau unlimited.

“Jadi guru bisa menyimpan seluruh materi pembelajaran dalam satu akun penyimpanan google,” ucapnya.

Sementara itu, untuk narasumber dalam kegiatan sosialisasi ini adalah guru-guru yang sudah pernah mengikuti Google Traning Centre (GTC). Sehingga, mereka sudah pernah memgikuti training seluruh aplikasi milik google.

“Sedangkan kalau pesertanya itu dari perwakilan sekolah penerima chromebook,” kata dia.

Pihaknya berharap, bantuan laptop ini tidak hanya digunakan untuk pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) saja, melainkan juga bisa digunakan untuk membuat inovasi pembelajaran.

“Chromebook ini manfaatnya banyak sekali. Kalau guru-guru bisa kreatif, maka bisa memunculkan banyak inovasi media pembelajaran bagi siswa,” tuturnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)

Exit mobile version