KUDUS, Lingkarjateng.id – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kudus Komisariat Syariah menggelar Latihan Kader Basic Training Jilid 1 (satu). Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus pada Kamis, 24 November 2022 sampai dengan Minggu, 27 November 2022.
Latihan Kader Basic Training ini mengusung tema “Terbinanya Kepribadian Muslim yang Berkualitas Akademis Sadar akan Fungsi dan Perannya dalam Organisasi serta Hak dan Kewajibannya Sebagai Kader Umat dan Kader Bangsa”.
Kepala Dinas (Kadin) Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Harjuna Widada melalui Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan, Iswahyudi mengapresiasi kegiatan Latihan Kader Basic Training Jilid 1 yang digelar oleh HMI Komisariat Syariah ini.
“Kami (Disdikpora, red) sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh pemuda HMI Kudus ini,” ujar Iswahyudi.
Pihaknya menambahkan, dengan adanya kegiatan Latihan Kader Basic Training, para pemuda dapat memegang peran strategis pembangunan sumber daya kepemudaan di Kabupaten Kudus.
“Dengan Basic Training ini, generasi muda mendapatkan materi seperti ideologi politik, organisasi dan strategi taktik sehingga mampu mempunyai wawasan luas lintas sektoral,” imbuhnya.
Sekretaris Panitia HMI Kudus, Eka menyampaikan bahwa kegiatan ini diisi oleh pemateri yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan temanya.
“Acara ini diisi oleh dosen pasca sarjana lAIN Kudus Dr. Adri Efferi sebagai pemateri stadium general. Tak hanya itu, kami (HMI Kudus, red) juga menghadirkan pemateri tentang analisis sosial dari Yunda Inayah Founder Petani Modern Indonesia dan juga entrepreneur sebagai basic anak syariah yang diisi oleh Kanda Sulaiman selaku pengusaha yang sukses di usia mudanya,” teranganya.
Sementara itu, Ketua Panitia Basic Training Jilid 1 HMI Kudus, Syamsul Hadi Hidayat menambahkan harapan digelarnya kegiatan ini. Dampak untuk Kudus sendiri, pihaknya yakin bahwa untuk menciptakan generasi unggul, perlu siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah.
“Latihan Kader Basic Training 1 Syariah ini kami harapkan nantinya dapat menjadi langkah awal mencetak kader-kader baru para mahasiswa yang memiliki integritas tinggi dan bertanggung jawab,” ujarnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)