Diduga Kesulitan Ekonomi, Pria di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri

OLAH TKP: Kepolisian saat melakukan pemeriksaan terkait warga Banyumanik tewas gantung diri, Kamis, 16 November 2023. (Kapolsek Banyumanik/Lingkarjateng.id

OLAH TKP: Kepolisian saat melakukan pemeriksaan terkait warga Banyumanik tewas gantung diri, Kamis, 16 November 2023. (Kapolsek Banyumanik/Lingkarjateng.id

SEMARANG, Lingkarjateng.id Seorang pria warga Banyumanik Kota Semarang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di kamar rumahnya, Kamis pagi, 16 November 2023.

Kapolsek Banyumanik, Kompol Ali Santoso mengatakan, awal mula ditemukannya jasad korban yang gantung diri diketahui oleh seorang saksi saat sedang mengantarkan makanan ke korban berinisial TY (30).

Diceritakan pada pukul 07.00 WIB, saksi berniat ingin mengantarkan makanan ke rumah korban, namun setelah sampai posisi pintu dalam keadaan tertutup dan terkunci.

Saksi mencoba memanggil-manggil dan mengetuk pintu korban namun tidak ada respon, selanjutnya saksi mengecek lewat jendela dan sudah mendapati korban meninggal dunia dalam keadaan mengenaskan.

Melihat kondisi itu, saksi kemudian melaporkan ke Polisi RW kemudian diteruskan ke Bhabinkamtibmas dan Tim Inafis Polrestabes Semarang untuk dilakukan pemeriksaan terhadap korban. Dari hasil pemeriksaan luar, petugas kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

“Korban meninggal dunia kurang lebih sudah tiga jam. Keluarga korban menerimakan dan jasad korban langsung disemayamkan dan rencananya akan langsung dimakamkan,” ujarnya saat dikonfirmasi. 

Lebih lanjut, Kompol Ali menduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena permasalahan ekonomi. Sebab dari informasi yang didapat, kondisi ekonomi korban sedang sulit.

“Informasi yang kami dapat ada permasalahan keluarga yang cukup berat hingga korban harus mengakhiri hidupnya dengan cara tidak wajar,” imbuhnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version