PATI, Lingkarjateng.id – Anggota dewan mengaku kecewa, fasilitas publik yang dibangun dengan dana miliaran rupiah, ternyata malah tidak sesuai standar FIFA. Persoalan rumput lapangan Stadion Joyokusumo Pati hingga kini masih menjadi polemik di tengah masyarakat. Bahkan kabarnya, Patifosi (sebutan bagi supporter Persipa Pati, red) akan mendatangi Kantor DPRD Pati untuk mengadukan terkait permasalahan rumput lapangan Stadion Joyokusumo.
Menanggapi kabar tersebut, pihak DPRD Pati melalui Ketua DPRD Pati Ali Badrudin mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu surat dari Patifosi untuk adanya audiensi.
Setelah surat masuk ke DPRD Pati nanti, pihaknya berjanji akan memanggil pihak-pihak yang bersangkutan untuk dipertemukan agar permasalahan rumput lapangan Stadion Joyokusumo dapat menemui titik terang.
Manajemen Persipa Pati Tuntut Kejelasan Sertifikat FIFA
“Dibangun dengan uang miliaran rupiah, namun tidak dapat digunakan. Kita juga merasa kecewa. Kalau sudah ada surat dari Patifosi, kami akan memanggil pihak-pihak terkait.”
Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin
Lebih lanjut, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin mengungkapkan, jika audiensi telah selesai, maka DPRD Pati hanya bisa mengeluarkan rekomendasi atau pun catatan untuk perbaikan Pemkab ke depan. Namun sebelum adanya audiensi, pihak DPRD Pati mengaku tidak bisa masuk ke ranah perkara atau pun tindakan apa pun terlebih dahulu.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pati yang juga Ketua Umum Persipa Pati Joni Kurnianto mengungkapkan bahwa, dinas terkait seharusnya bisa menunjukkan sertifikat yang menjadi bukti bahwa rumput lapangan Stadion Joyokusumo sudah Standar FIFA.
Alih-Alih Revitalisasi Rumput, DPUTR Pati Justru Anggarkan Rp 2,3 Miliar untuk Penerangan Stadion Joyokusumo
“Harusnya tinggal menunjukkan sertifikat ‘kan gampang.”
Wakil Ketua I DPRD Pati sekaligus Ketua Persipa Pati, Joni Kurnianto
Keinginan politisi dari Partai Demokrat itu wajar adanya, mengingat status Stadion Joyokusumo diklaim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati telah sesuai standar FIFA. Hal yang sama juga disampaikan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati.
Kabid Keolahragaan pada Dinporapar Pati, Kardi mengklaim rumput stadion kebanggaan warga Pati itu sesuai standar FIFA. Ia sendiri merujuk di website resmi FIFA, bahwa Stadion Joyokusumo terdaftar dengan nama Wijaya Kusuma Soccer Field. Namun ketika tim Verifikator PSSI Pusat meninjau ke lokasi, rumput stadion Joyokusumo ternyata tidak lulus uji kelayakan karena belum sesuai standar FIFA. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)