PATI, Lingkarjateng.id – Ratusan kader Partai Demokrat Pati melakukan aksi cap jempol darah sebagai wujud cinta untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Demokrat di depan Kantor DPC Demokrat Pati pada Jumat, 16 Juni 2023. Aksi serentak ini merupakan perlawanan terhadap Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang diduga menjegal Anies baswedan melaju menjadi calon presiden (capres) 2024.
Ketua DPC Demokrat Pati, Joni Kurnianto, memimpin langsung gerakan cap jempol darah ke banner yang telah disediakan. Joni mengaku Moeldoko yang mencoba menjegal Anies Baswedan melaju pada kontestasi Pilpres 2024 membuat para anggota partai berlambang bintang mercy ini.
“Presiden Joko Widodo seharusnya memecat Moeldoko sebagai staf presiden karena telah melanggar hukum yang ada,” ujar Joni Kurnianto dengan berapi-api saat diwawancara awak media.
Dia juga menegaskan bahwa Moeldoko yang ingin menjadi ketua partai Demokrat merupakan hal yang absurd. Hal itu lantaran Moeldoko bukan bagian dari Demokrat.
“Dia bukan anggota Partai Demokrat. KTA tidak punya, kok, ingin jadi ketua partai. Itu sama saja pengin nyalon presiden tapi enggak punya KTP,” imbuhnya.
Lebih lanjut jika melalui aksi serentak ini tidak kunjung membuahkan respons, Joni Kurnianto akan menyiapkan armada untuk memberangkatkan 2.500 pengurud DPC Demokrat Pati untuk demo ke Jakarta.
Gerakan tersebut merupakan bentuk penegakan demokrasi untuk menumpas penekanaan secara politis yang tidak baik dan tidak baik sesuai dengan etika bangsa yang berpancasila. (Lingkar Network | Mutia Parasti – Lingkar TV)