Dampak Fenomena El Nino, BPBD Pati Prediksi 147 Desa Terancam Kekeringan

ILUSTRASI: Imbas fenomena El Nino diprediksi akibatkan kekeringan. (Freepik @kamchatka/Lingkarjateng.id)

ILUSTRASI: Imbas fenomena El Nino diprediksi akibatkan kekeringan. (Freepik @kamchatka/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati memprediksi kemarau panjang tahun 2023 mengakibatkan kekeringan di sejumlah desa. Untuk mengantisipasi hal itu, BPBD Pati mulai memetakan wilayah yang disinyalir terancam kekeringan.

Kepala Pelaksana BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya, menjelaskan bahwa pemetaan wilayah kekeringan merujuk pada prediksi BMKG terkait peristiwa El Nino yang kondisinya diperkirakan sama seperti pada tahun 2019.

“Setelah 2020-2022 kita mengalami kemarau basah, tetapi tahun ini kita kemaraunya lebih kering dan panjang. Maka kita mempunyai refrensi kemarau seperti tahun 2019 kemarin,” ungkapnya, pada Kamis, 8 Juni 2023.

Martinus menyebutkan berdasarkan data kekeringan tahun 2019 terdapat 147 desa di Kabupaten Pati yang terdampak kekeringan ekstrem.

“Pada saat itu kita memberikan bantuan yang berupa air bersih ada 1.600 tangki dari semua elemen tidak hanya BPBD, ada pemerhati lingkungan, CSR, perusahan besar, alumni sekolah,” bebernya.

Melihat kondisi saat itu, Martinus berharap BPBD bersama stakeholder lainnya bisa memaksimalkan peran untuk meringankan beban masayarakat terdampak kekeringan.  

“Dari data tahun 2019 itu yang nantinya menjadi acuan kita untuk menghadapi musim kemarau dan kekeringan di tahun 2023 ini,” ucapnya. 

Martinus mengatakan pemetaan wilayah ini sangat penting agar penanganan persoalan kekeringan bisa optimal. Selanjutnya, pihaknya akan mengumpulkan pihak-pihak yang berkeinginan menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

“Berawal dari Peta tersebut, maka kita akan mengumpulkan pengusaha, perusahaan yang ada di Pati, dan CSR untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan nantinya,” pungkasnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)

Exit mobile version