Crazy Rich Kudus Rogoh Kocek Pribadi Bangun Jembatan Desa

Crazy-Rich-Kudus-Rogoh-Kocek-Pribadi-Bangun-Jembatan-Desa

MEMPRIHATINKAN: Kondisi jembatan bambu yang direnovasi oleh Crazy Rich Kudus, Haryanto. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Crazy Rich Kudus yang sebagai Pemilik Perusahaan Otobus (PO) Haryanto, merenovasi jembatan bambu menjadi permanen. Hal ini setelah dirinya menerima keluhan dari warga bahwa jembatan tersebut sudah membahayakan untuk dilewati. Lokasi jembatan berada di RT 4 RW 4 Dusun Kayuapu, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Haryanto yang dijuluki sebagai Crazy Rich Kudus pun, merogoh kocek pribadinya untuk membantu merenovasi jembatan tersebut agar menjadi jembatan permanen. Total dana yang dikeluarkan yakni sebesar Rp 250 juta.

“Saya dapat keluhan dari warga, kalau jembatan di sini sudah memprihatinkan. Bahkan, ada beberapa warga yang sempat jatuh dari jembatan saat menyeberang beberapa waktu lalu,” katanya.

Camat Kaliwungu Bantu Pengobatan Mbah Atemi Kudus, Siapa Dia?

Dirinya juga menjelaskan bahwa, jembatan ini saat malam hari menjadi akses satu-satunya warga dusun untuk menuju ke Mushola. Karena apabila tidak melintasi jembatan ini, warga harus melewati jalan memutar.

“Mereka kalau lewat jalan memutar nanti jalannya gelap, karena tidak ada penerangan dan harus melewati kuburan serta kebun-kebun,” ucapnya.

Oleh karena itu, Crazy Rich Kudus ini ingin membuat jembatan yang layak dan aman untuk dilintasi warga. Rencananya, jembatan bambu itu akan dibangun menjadi jembatan beton dengan lebar 3 meter dan panjang 21 meter.

Insya Allah, akan saya bantu sampai selesai, apalagi jembatan ini dipakai warga untuk pergi ke Mushola,” ungkapnya.

Kisah Mbah Amir Kudus, Ditelantarkan 3 Anaknya dan Hidup Mengenaskan

Crazy Rizh Kudus ini menyebut, tindakannya tidak ada maksud dan tujuan kecuali Lillahita’ala. Dirinya hanya ingin memudahkan warga agar bisa pergi ke Mushola.

“Saya tidak ingin jadi pejabat atau apapun, ini Lillahita’ala dan semoga bermanfaat untuk warga,” tuturnya.

Pembangunan jembatan tersebut, saat ini sudah berlangsung. Direncanakan akan selesai dalam 2 bulan ke depan. Jembatan ini sendiri terakhir dilakukan renovasi pada tahun 2017 lalu. Salah satu warga, Sunarti (40) mengatakan, jembatan ini sebelumnya memang tidak pernah permanen. Sehingga, warga harus selalu merenovasi jembatan secara swadaya.

“Terima kasih bapak Haryanto, karena sudah merenovasi jembatan ini. Sehingga kami tidak perlu lagi renovasi jembatan itu. Ini seperti mimpi, tak disangka-sangka pak Haryanto membangunkan jembatan,” ucapnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)

Exit mobile version