DEMAK, Lingkarjateng.id – Dalam rangka mengantisipasi dan menangkal berita hoax menjelang Pemilu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Demak, menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan hoax di media sosial. Sosialisasi tersebut bertempat di ruang pertemuan Bawaslu Demak, belum lama ini.
Ketua Bawaslu Demak Khaerul Shaleh, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, dengan diadakan sosialisasi tersebut diharapkan para pegawai yang ada di Bawaslu lebih paham mengenai berita hoax dan tahu cara menyikapi serta menghadapi adanya berita hoax.
“Semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi ini para pegawai ke depannya lebih paham mengenai berita hoax dan cara menyikapi, serta menghadapinya,” katanya.
Subkoor Media Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Demak, Rudyanto menyampaikan bahwa, informasi hoax sangat cepat penyebarannya. Salah satunya disebabkan karena pengetahuan literasi pada masyarakat masih kurang, sehingga publik belum paham dan belum bisa membedakan informasi yang benar dan yang hoax.
“Apalagi media sosial merupakan hal yang dianggap baru oleh masyarakat sehingga mereka merasa harus mengikuti perkembangan jaman tanpa ada bekal pengetahuan, inilah yang membuat mereka cenderung menelan apa adanya informasi tersebut,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan tentang perlu adanya langkah antisipasi pada lembaga seperti menyiapkan rilis berita secara real. Kemudian memberikan peningkatan kapasitas SDM bagi pegawainya dan memberikan pengetahuan literasi pada masyarakat dan dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan terkait adanya hoax itu sendiri. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)