Camat Agsun bakal Jadikan Desa Banyutowo Pilot Project Peningkatan Penghasilan Masyarakat

AKRAB: Camat Dukuhseti Agus Sunarko, S.STP., M.Si. (berpeci) didampingi istri Irma Indrasari (pakai kerudung) memberikan ucapan selamat atas dilantiknya Kades Banyutowo Sunaryo di kantor desa setempat pada Selasa, 8 Agustus 2023. (Dok. Lingkar/Lingkarjateng.id)

AKRAB: Camat Dukuhseti Agus Sunarko, S.STP., M.Si. (berpeci) didampingi istri Irma Indrasari (pakai kerudung) memberikan ucapan selamat atas dilantiknya Kades Banyutowo Sunaryo di kantor desa setempat pada Selasa, 8 Agustus 2023. (Dok. Lingkar/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.idCamat Dukuhseti Agus Sunarko, S.STP., M.Si. (Agsun) berjanji bakal menjadikan pilot project atau proyek percontohan untuk meningkatkan penghasilan warga di Desa Banyutowo. Hal itu tak terlepas dari sumber daya alam laut yang didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Banyutowo.

Hal itu ditegaskan Camat Agsun saat menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Kepala Desa Banyutowo dari Pj Kades Banyutowo, Eko Sudiaharto kepada kades terpilih Sunaryo di kantor desa setempat, pada Selasa, 8 Agustus 2023.

“Saya mengapresiasi Kades Banyutowo terpilih, Pak Naryo yang akan melaksanakan Program Rakyate Kopen Pejabate Kajen. Saya berharap program ini benar-benar dilaksanakan. Selanjutnya saya akan menjadikan Banyutowo sebagai pilot project untuk meningkatkan pendapatan warga masyarakat,” ucap Camat Agsun.

Hal itu, lanjut Camat Agsun, sudah diawali koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati. Tentang kerjasama pengelolaan kawasan TPI Banyutowo dengan sistem pinjam sewa.

“Ini semua demi kepentingan pergerakan ekonomi masyarakat Banyutowo. Program ini memang sulit, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Saya yakin dibawah kepemimpinan Pak Naryo nanti akan berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Pihaknya juga akan menjadikan Banyutowo sebagai desa wisata. Dengan mengusung wisata kuliner dan panorama yang menyediakan aneka seafood juga gapura sebagai identitas desa.

“Karena saya masih meyakini alam pesisir yang ada disekitar kita, disediakan untuk kemakmuran warga disini,” imbuh Agsun.

Tak hanya pekerjaan peningkatan penghasilan bagi warga. Selanjutnya bagaimana mensejahterakan perangkat desa namun tidak melanggar aturan.

“Karena di Banyutowo memang tidak memiliki bengkok. Saya berharap kebersamaan dan keberhasilan tidak hanya diawal saja, namun hingga akhir nanti,” pinta Agsun dalam acara yang juga dihadiri Anggota DPRD Pati, Aris Sukrisno.

Sementara, Pj Kades Banyutowo Eko Sudiaharto mengatakan, selama empat bulan menjabat sebagai kades sangat berkesan karena di sini melimpah potensi hasil laut.  Masyarakat Banyutowo sangat beragam, dari keyakinan yang plural tapi tidak menjadikan konflik.

“Pak kades terpilih sangat kooperatif, sebagai pimpinan harus menjadikan suasana kerja di pemdes lebih baik. Komunikasi aktif, harus menjadi perhatian. Mungkin selama ini hanya kurang ngopi bareng kades dengan perangkat desa,” sebutnya.

Diungkapkan, banyak indikator yang ada di Banyutowo untuk menjadikan desa yang lebih maju. Karena dari sisi SDM dan sumber daya alam merupakan aset besar.

“Mohon maaf, selama saya disini banyak kesalahan. Di bawah kepemimpinan Pak Naryo, saya yakin Banyutowo akan menjadi lebih luar biasa,” harap Eko.

Senada, Kades Banyutowo Sunaryo mengatakan terima kasih kepada Pj Kades yang mengantarkan ke Pilkades PAW Kades Banyutowo. Kepada semua perangkat Sunaryo juga berterima kasih atas dukungannya.

“Ini menjadi semangat bagi saya untuk menjadikan Banyutowo lebih baik. Baik dari sisi pemerintahan maupun pembangunan,” jelas Sunaryo.

Dikatakan juga, dengan semboyan Rakyate Kopen Pejabate Kajen akan diimplementasikan dalam pemerintahan nanti.

“Dalam waktu singkat ini, kita harus memaksimalkan potensi yang ada di Banyutowo. Mari kita sengkuyung demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version