GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Bus Garuda Mas bernomor polisi E 7588 KB jurusan Jakarta-Cepu terguling masuk sungai di Desa Tinanding, Kecamatan Godong, Grobogan pada Minggu, 13 November 2022 pagi.
Bus yang dikemudikan Didik, warga Desa Trisari, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, masuk sungai saat perjalanan dari Jakarta menuju Blora di Jalan Raya Gubug – Purwodadi turut Desa Tinanding.
Menurut Keterangan Didik, bemper depan bus yang dikemudikannya tersenggol truk tronton tanpa muatan saat hendak menyalip.
“Saat itu saya beriringan dengan truk tronton tanpa muatan yang berada disamping kiri. Tiba-tiba disenggol truk tronton itu, bagian bemper depan rusak. Bus oleng dan roda depan terperosok masuk bahu jalan kemudian terguling masuk sungai,” bebernya.
Didik menjelaskan ada 50 penumpang bus saat peristiwa kecelakaan itu terjadi, tiga diantaranya mengalami luka-luka.
“Ada sekitar 50 penumpang, tapi sudah ada yang turun. Ada yang luka tiga orang dibawa ke rumah sakit. Sementara penumpang lainnya luka ringan, sudah dipindahkan ke bus lain dan dijemput pihak keluarga,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu penumpang yang berada di kursi depan bus, Wahyu, mengaku bahwa saat itu bus dalam perjalanan baik-baik saja. Namun, bus disenggol truk tronton saat bus hendak menyalip truk tersebut.
“Saat itu saya duduk di kursi depan, bus berjalan baik-baik saja. Saat hendak menyalip, disenggol truk tronton yang ada di samping kiri bus, kena bemper depan. Bus hilang kendali dan masuk sungai,” ucap Wahyu, salah satu penumpang bus asal Purwodadi.
Para penumpang kemudian berusaha keluar dari dalam bus untuk menyelamatkan diri dengan cara memecahkan kaca jendela bus. Puluhan penumpang mengalami luka ringan di bagian kepala, kaki dan tangan akibat terinjak dan terkena pecahan kaca bus.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian kemudian mengevakuasi penumpang dari dalam bus. Tiga penumpang yang mengalami luka serius dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Sebagian penumpang yang lain yang mengalami luka ringan dipindahkan bus lain dan dijemput oleh pihak keluarga.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, akan tetapi bus belum bisa dievakuasi karena kondisi air di sungai yang masih deras. Kejadian ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Grobogan. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)
