JEPARA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mengadakan pelatihan menjadi barista yang dikemas dalam label “Pelatihan Penyajian Kopi” tahap pertama di salah satu café di Desa Bandengan pada Senin, 6 November 2023. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 20 peserta dari sejumlah desa yang ada di Jepara.
“Harapannya, ya, setelah pelatihan ini benar-benar membuka usaha penyajian kopi. Jadi bisa menjadi sumber pendapatan keluarga, lalu membuka lapangan kerja,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko saat memberi motivasi kepada peserta pelatihan.
Menurut Edy Sujatmiko, alasan dipilihnya pelatihan barista karena saat ini makin banyak warga yang memilih minum kopi sambil nongkrong. Hal itu tak hanya dilakukan wisatawan di tempat-tempat wisata.
Melalui kemasan café dengan tema-tema tertentu, lanjutnya, warga akan makin tertarik untuk datang. Asal dikelola dengan baik dan harga produknya kompetitif, dia yakin merintis usaha penyajian kopi dapat berkembang menjadi lapangan usaha.
“Tapi jangan justru merepotkan pemerintah. Jangan-jangan pulang dari sini malah menjual kopi di trotoar,” kelakarnya.
Pelatihan penyajian kopi ini berlangsung selama lima hari, yakni dari Jumat, 10 November 2023.
Selain uang saku, kaos, akomodasi, hingga bahan praktik, setiap kelompok peserta juga mendapat fasilitas bantuan peralatan penyajian kopi. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung peserta membuka usaha penyajian kopi. Selain itu, peserta juga mendapat sertifikat pelatihan. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)