Banjir Rob Semarang, Warga Keluhkan Masalah Kesehatan

BEROBAT: Warga yang merupakan korban banjir rob berobat di posko kesehatan yang disediakan oleh Pemkot Semarang, baru-baru ini. (Dok. Lingkar TV/Lingkarjateng.id)

BEROBAT: Warga yang merupakan korban banjir rob berobat di posko kesehatan yang disediakan oleh Pemkot Semarang, baru-baru ini. (Dok. Lingkar TV/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.idKorban banjir rob di wilayah pesisir Semarang mulai mendatangi posko kesehatan yang didirikan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Warga yang datang mulai mengeluhkan batuk, pilek dan gatal akibat banjir rob yang menggenangi wilayahnya pada sepekan terakhir.

Salah satu posko kesehatan yang didatangi warga berada di wilayah Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara, Kota Semarang. Warga mendatangi posko untuk mendapatkan layanan kesehatan yang didirikan oleh Pemkot Semarang. Warga mengaku banjir rob menerjang pemukiman dan berdampak pada kesehatan.

“Kalau saya duduk, lalu mau berdiri itu agak kesusahan, tangan juga rasanya kebas. Nyeri sama kurang darah. Rumah saya terendam, datangnya air saat siang,” ujar Nuryati, salah seorang warga yang berobat di posko kesehatan.

Banjir Rob Semarang, Ribuan Pemukiman Warga Tenggelam

Sementara itu, Kepala Puskesmas Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Mariyati mengungkapkan, warga yang datang ke posko kesehatan mengeluhkan masalah kesehatan dari batuk, pilek hingga gatal-gatal. Sejumlah obat pun telah disiapkan untuk melayani keluhan dan kebutuhan warga yang terdampak banjir rob tersebut.

“Jadi, kita penanganan di posko kesehatan ini adalah penanganan awal sesuai dengan keluhan masyarakat dan kami biasanya menyediakan obat untuk gatal-gatal, batuk, pilek dan panas,” terang Mariyati.

Sebelumnya, banjir melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dan pemukiman warga di sekitar. Banjir diakibatkan tingginya pasang air laut dan jebolnya talud penahan air rob akibat limpahan air laut masuk ke kawasan pelabuhan dan pemukiman warga sekitar. (Lingkar Network | Henuvan – Lingkar TV)

Exit mobile version