JEPARA, Lingkarjateng.id – Banjir rob mengepung pesisir utara Jepara. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdianto mengatakan bahwa, terdapat 5 Kecamatan terkena dampaknya, yaitu Kecamatan Mlonggo, Kecamatan Donorojo, Kecamatan Jepara, Kecamatan Kedung, dan Kecamatan Bangsri.
“Paling parah ada di kelurahan Jobokuto, Kecamatan Jepara dan Desa Surodadi Kecamatan Kedung,” tutur Arwin, Selasa (24/5).
Lebih rinci ia menyebutkan, banjir rob ini melanda Dukuh Ujung Piring dan Dukuh Ngelak yang berada di Desa Jambu Kecamatan Mlonggo, kemudian Dukuh Benteng Portugis Desa Banyumanis Kecamatan Donorojo, Kelurahan Bulu, Kelurahan Jobokuto dan Kelurahan Ujungbatu Kecamatan Jepara, Desa Kedung Malang dan Surodadi Kecamatan Kedung serta Pantai Bondo di Desa Bondo Kecamatan Bangsri.
“Sebagian besar banjir rob menggenangi rumah-rumah warga akan tetapi di daerah Banyumanis banjir rob merendam 1,4 hektar ladang jagung,” ungkap Arwin.
Namun, kondisinya saat ini sudah mulai berangsur-angsur surut. Meski begitu, dirinya tetap mengimbau kepada warga terdampak untuk selalu waspada terhadap banjir rob susulan, mengingat sudah dikeluarkannya peringatan dini banjir rob dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang.
“Berdasarkan pengumuman tersebut, warga diimbau waspada terhadap peningkatan ketinggian air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir rob tanggal 25 Mei, pukul 13.00-18.00 WIB,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)