Asyik Mancing, 2 Remaja Terjebak Banjir di Sungai Panjang Ambarawa Semarang 

Picsart 23 11 28 20 52 13 083

EVAKUASI : Tim gabungan mengevakuasi dua remaja yang terjebak di Sungai Panjang, Ambarawa, Kabupaten Semarang, pada Selasa, 28 November 2023. (Dok. Dinas Poldam Kabupaten Semarang for Lingkar/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id Dua remaja asal Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang terjebak banjir saat tengah asyik memancing di Sungai Panjang, Ambarawa, Kabupaten Semarang, pada Selasa, 28 November 2023.

Dalam sebuah cuplikan video yang viral di sosial media tampak terlihat salah satu dari dua remaja tersebut terjebak di tengah sungai dengan kondisi arus yang sangat deras dan banyak warga yang melihat kejadian itu dari atas jembatan.

“Saat ini korban sudah dilarikan ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa untuk mendapatkan perawatan lanjutan, serta pemeriksaan kesehatannya pasca berhasil diselamatkan,” kata Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar (Poldam) Kabupaten Semarang, Anang Sukoco kepada Lingkar.

Anang juga kembali menjelaskan bahwa untuk proses penyelamatan dan evakuasi korban, tim Damkar dari Poldam Kabupaten Semarang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Koramil, dan Polsek Ambarawa serta beberapa relawan.

“Korban ini atas nama Alfian Aldi Saputra (15) dan juga temannya yakni Aldo yang tercatat sebagai warga Krajan, Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Mereka sengaja memancing di Sungai Panjang, Ambarawa dekat dengan Klenteng Hok Tik Bio. Kejadian ini dilaporkan sekitar pukul 13.27 WIB,” ungkap Anang.

Pihaknya juga menjelaskan kronologi singkat terjadinya peristiwa tersebut, di mana saat keduanya memancing di Sungai Panjang, tiba-tiba banjir datang dan seketika membuat arus sungai sangat deras.

“Saat banjir datang itu, Aldo langsung berlari ke pinggir sungai. Sedangkan Alfian masih terjebak di tengah-tengah arus sungai yang sangat deras,” ungkapnya.

Bersyukur, kedua pemancing itu berhasil diselamatkan oleh Damkar Regu B Pos Ambarawa, BPBD Kabupaten Semarang dan tim gabungan lainnya.

“Saat ini kedua pemancing sudah dalam penanganan perawatan di RSUD Ambarawa. Atas kejadian ini, kami mengimbau jika ingin memancing pastikan cari tempat yang aman terlebih di musim penghujan saat ini. Lihat cuaca apakah mendung atau hujan, jika cuaca tidak memungkinkan jangan memaksa pergi memancing karena berbahaya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan Tribiantoro meminta masyarakat selalu waspada. Terlebih saat musim hujan, banjir akan sering terjadi di sungai.

“Saat ini memang sangat bahaya jika berada di sungai, apalagi untuk memancing. Karena cuaca saat ini sudah masuk musim penghujan, maka sering terjadi banjir dadakan. Warga harus selalu waspada dan hindari beraktivitas di sekitar aliran sungai,” tegasnya.

Terpisah, Adi salah seorang warga mengatakan bahwa, kondisi luapan air sungai itu sebenarnya sudah deras.

“Arusnya itu sudah deras, tapi dua orang itu tetap nekat memancing tanpa lihat-lihat kondisi sekitar sungai. Tidak menghiraukan kondisi sekitar. Apalagi tadi sudah hujan, jadi tiba-tiba ada luapan arus sungai yang langsung kencang deras sekali,” tandasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Koran Lingkar)

Exit mobile version