SALATIGA, Lingkarjateng.id – Alat dan Kendaraan Militer (Alutsista) yang dihibahkan di kawasan Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS), Dukuh Nogosaren, Kelurahan Bugel, Kota Salatiga mulai berkarat dan kurang terawat.
Dari pantauan Koran Lingkar, kendaraan lapis baja yang dipampang di TWSS catnya mulai mengelupas dan berkarat di beberapa bagian.
“Eman-eman banget, kendaraan Alutsista bantuan ini tidak terawat dan justru mulai berkarat terkena panas dan hujan, sehingga ketahanannya mulai menyusut, ” ujar beberapa warga yang ditemui wartawan di TWSS Salatiga pada Kamis, 3 November 2022.
Pembangunan TWSS ini terkesan kurang fokus. Kondisi TWSS kurang terawat dan peralatan militer yang menghiasi kawasan ini tidak terawat dengan baik.
Kawasan TWSS dibangun untuk menciptakan kawasan wisata sejarah di Salatiga. Pemberian bantuan hibah alat alutsista milik TNI kini tidak terawat dengan baik. TWSS menempati lahan kurang lebih 13.000 meter persegi di Dukuh Nogosaren, Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, Salatiga.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Salatiga Petrus Mas Sentot saat dihubungi pada Kamis, 3 November 2022, mengatakan, Alutsista yang dihibahkan oleh TNI kepada Salatiga perlu dirawat. Namun demikian, pihak dinas belum bisa mengambil langkah karena belum ada penyerahan aset kepada Pemkot Salatiga.
“Kami saat ini mendorong bagaimana Alutsista yang ada di TWSS ke depan bisa dirawat oleh Pemkot Salatiga melalui dinas pengampu. Karena merawat alat militer tidak sembarangan dan perlu keahlian agar kondisinya tetap baik,” kata Sentot. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)