Aksi Balap Liar di Randublatung Blora Tabrak Warga Hingga Kaki Patah

apes tabrakan

BALAP LIAR: Potongan video balap liar yang sempat menabrak warga hingga patah kaki di di Jl. Cepu Wulung, tepatnya di depan KPH Randublatung, Blora Sabtu malam (16/4) kemarin.

Blora, Lingkarjateng.id – Video balap liar yang terjadi di Jl. Cepu Wulung, tepatnya di depan KPH Randublatung, Blora viral di media sosial. Tepatnya setelah salah satu pembalap menabrak warga yang sedang melintas, Sabtu malam (16/4). Kabarnya, korban mengalami patah kaki. Saat ini dilarikan ke rumah sakit (RS) di Solo.

Video berdurasi 0:10 detik yang sempat diunggah di Instagram @infoblora dengan narasi “Liyane do thetek Iki malah balapan. Balap liar.. kronologi jejer dua terus yang satu ngehindari lubang dan terlalu ke kanan terus kesenggol dan jatuh…Kejadian pukul 00:15 WIB. Lokasi Wulung Randublatung jalan Randublatung – Cepu depan TPK Randublatung  itu mendapatkan beragam tanggapan dari netizen.

Akun yang bernama @pisatya pun memberikan komentarnya. “Wong ngono iku Ben wae lur, nek tibo rasah tulungi. Ben langsung polisi sing nulungi,”.

Akun @serbakulitblora juga memberikan komentar pedas. “Sokorrrrrr….cah Ra ngelingj wong tuo rekoso nukok ke motor..nggdekke bayi nganti gerang😂“.

Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh wartawan, hingga kini belum diketahui siapa joki aksi balap liar yang tengah viral di Randublatung itu.

Namun, dari sejumlah informasi yang didapat dari story’ WhatsApp, bahwa korban yang ditabrak bernama Wahyu Pethek. Saat ini Wahyu dikabarkan mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dan kanan segera di operasi di salah satu rumah sakit (RS) di Solo.

Menanggapi kejadian ini, Kasat Lantas Polres Blora, AKP. Noach Hendrik melalui Kanit Gakkum Ipda. Suny akan lebih meningkatkan patroli ke titik-titik yang dianggap rawan balapan liar. “Akan kita tingkatkan patroli di jam-jam rawan,” ucapnya, Minggu siang (16/4).

Pihaknya mengimbau agar warga masyarakat yang mengetahui adanya kegiatan balap liar segera menghubungi polisi. “Hubungi kami segera, akan kita tindak,” tandasnya.

Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi di Kecamatan Cepu. Warga yang sedang melintas menjadi korban tabrakan oleh joki balap liar. (Lingkar Network|Hanafi| Lingkarjateng.id)

Exit mobile version