REMBANG, Lingkarjateng.id – Pertandingan kandang pertama dalam kompetisi Liga 3 Jawa Tengah, PSIR Rembang unggul 4-0 dari PSD Demak dalam pertandingan kandang pertama kompetisi Liga 3 Jawa Tengah di stadion Krida Rembang pada Minggu, 25 September 2022.
Sejak menit awal, PSIR menggempur pertahanan lawan. Baru berjalan lima menit, PSIR sudah berhasil unggul 1-0 berkat gol yang diciptakan pemain bernomor punggung 14, Muslimin melalui tendangan kakinya dari situasi kemelut di depan gawang PSD Demak.
Tak mengendurkan serangan, tim berjuluk Laskar Dampo Awang itu terus menggempur pertahanan lawan. Hingga di menit ke-34 pemain PSIR Rembang bernomor punggung 28, Rizki Ardiva Cahya Putra menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui sundulan kepala dari umpan crossing. Hingga turun minum, skor 2-0 atas keunggulan PSIR Rembang bertahan.
Pada babak kedua, meski sudah unggul 2-0 PSIR Rembang tidak mengendurkan serangannya. Terbukti, keunggulan PSIR bertambah menjadi 3-0 di menit ke-53 berkat sundulan kepala pemain bernomor punggung 7, Indra Riski Yuliyawan yang memanfaatkan umpan dari tendangan sudut.
Pertandingan masih berlangsung, PSD Demak masih kesulitan untuk mengembangkan permainan mereka. Alhasil PSIR Rembang berhasil menyarangkan bola ke gawang PSD Demak yang ke 4 melalui sontekan kaki pemain bernomor punggung 27, Deny Aryanto di menit keh-68 dari umpan crossing. Skor 4-0 untuk keunggulan PSIR Rembang bertahan hingga peluit akhir babak kedua berbunyi.
Pelatih PSD Demak, Febrianto Tri Cahyo mengatakan gol cepat yang diciptakan pemain PSIR Rembang di menit kelima membuat kepercayaan diri anak asuhnya kendor. Kemudian ditambah gol kedua membuat mental para pemainnya jatuh hingga kesulitan untuk mengembangkan permainan.
“Itu yang membuat kami mungkin nervous, jatuh mentalnya. Begitu kita sudah mau naik lagi ternyata ada gol kedua. Jadi dua gol di menit awal itu yang membuat kami jatuh. Namanya anak muda naiknya kayak mesin diesel,” bebernya.
Sementara itu, Pelatih PSIR Rembang Hadi Surento menyampaikan bahwa strategi menyerang dengan menggunakan transisi bertahan dan menyerang cepat di 30 menit awal berjalan dengan lancar. Terbukti anak asuhnya berhasil menyarangkan gol ke gawang lawan di menit kelima.
“Begitu kita merebut bola kita langsung menusuk ke pertahanan lawan. Dan itu kita berhasil menciptakan peluang banyak dan membuahkan dua gol dari hasil itu (transisi),” terangnya.
Dari segi hasil dirinya cukup puas dengan skor telak 4-0 yang diciptakan oleh anak asuhnya. Namun dari segi permainan menurutnya masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus dibenahi untuk kedepannya.
“Terutama untuk lini depan kita, karena banyak peluang kita yang terbuang sia-sia. Ini yang akan menjadi selanjutnya untuk kita perbaiki,” pungkasnya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Koran Lingkar)
