PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tampak kewalahan dalam penanganan jalan rusak yang banyak dikeluhkan masyarakat.
Anggota DPRD Pati dari Komisi C, Irianto Budi Utomo, memperkirakan ada sepanjang 300 KM jalan rusak yang ada di Kabupaten Pati. Ia menyebut, kerusakan ini dikarenakan curah hujan yang tinggi sehingga merusak aspal jalan.
Irianto mengatakan bahwa, komisi C selaku mitra kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) yang bertanggungjawab dalam pengerjaan jalan, diperlukan dana sebesar Rp 200 miliar untuk menangani jalan rusak.
“Memang saya dari Komisi C, tadi juga sudah saya sampaikan memang mayoritas jalan di Kabupaten Pati itu rusak sepanjang 300 KM dengan kebutuhan anggaran Rp 200 miliar. Sedangkan anggaran di DPUTR saja tidak kuat meng-cover untuk itu,” ucapnya.
Menindaklanjuti aduan dari masyarakat terkait jalan rusak, Irianto bersama Penjabat Bupati dan DPUTR akan segera memetakan perbaikan jalan rusak pasca musim penghujan.
“Kemarin di kecamatan lain juga sama masalah jalan rusak. Pak Pj kemarin juga menyampaikan dan saya juga menyadari itu,” tambahnya.
Politisi dari Fraksi NKRI ini berharap ada bantuan dana aspirasi dari rekan-rekan wakil rakyat untuk memperbaiki jalan rusak. Menurutnya sudah menjadi kewajiban bagi tiap anggota dewan mendengarkan dan menyuarakan suara rakyat.
“Dari aspirasi dewan juga kami harapkan bisa meng-cover. Setidaknya bisa membuat reda apa yang menjadi keluhan masyarakat,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)