3 Siswi SMP Pelaku Perundungan di Semarang Berhasil Diamankan

MENERANGKAN: Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar saat menjelaskan perkara dugaan perundungan yang dilakukan oleh siswi SMP di Semarang, Rabu (25/05). (Ant/Lingkarjateng.id)

MENERANGKAN: Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar saat menjelaskan perkara dugaan perundungan yang dilakukan oleh siswi SMP di Semarang, Rabu (25/05). (Ant/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.idPolrestabes Semarang telah mengamankan tiga siswi SMP di Kota Semarang atas perundungan terhadap siswi yang merupakan adik kelasnya. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan pada Rabu (25/05) kemarin membenarkan penangkapan terhadap ketiga siswa itu dilakukan di rumahnya masing-masing.

Ia menjelaskan, penangkapan terhadap siswa kelas VIII tersebut, bermula dari adanya video yang tengah viral di media sosial.

“Petugas melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi pelaku, kemudian berkoordinasi dengan sekolah yang dimaksud,” ujarnya.

Sementara dari informasi yang dihimpun, peristiwa perundungan yang dilakukan pelaku berinisial ST, DT dan NA terhadap RS terjadi pada Selasa (24/05) di Alun-Alun Semarang. Saat itu, ketiga pelaku masih memakai seragam sekolah saat menganiaya korbannya yakni RS yang merupakan adik kelasnya.

Penanganan Banjir Rob Semarang, Ganjar Cari Titik Jebolan

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar saat dimintai keterangan, mengungkapkan penanganan kasus dugaan perundungan tersebut dilakukan dengan memperhatikan kepentingan seluruh anak.

“Kasus ditangani sesuai koridor hukum dengan berbasis kepentingan anak,” ujar Irwan pada Rabu (25/05).

Menurutnya, proses rehabilitasi terhadap kepentingan korban maupun pelaku tetap menjadi yang terpenting. Selain itu, kepolisian telah menggandeng psikolog dari Dinas Pendidikan Kota Semarang, pihak sekolah, serta orang tua korban maupun para pelaku.

Irwan menambahkan pemicu penganiayaan itu diduga karena para pelaku yang merupakan siswa senior merasa tidak dihormati oleh juniornya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version