3 Instansi Pemkot Salatiga Dapat Alokasi Penyertaan Modal Rp 34,5 M

ILUSTRASI: Tumpukan uang. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

ILUSTRASI: Tumpukan uang. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota Salatiga (Pemkot) menggelontorkan uang sebesar Rp 34,5 miliar untuk alokasi penyertaan modal selama tiga tahun berjalan 2023-2025 kepada tiga instansi.

Ketua Komisi B DPRD Salatiga, M. Miftah, mengungkapkan  penyertaan modal diberikan kepada tiga instansi yakni, PDAM Salatiga sebesar Rp 12 miliar, Bank Jateng Rp 20 miliar dan Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Rp 2,5 miliar.

“Pencairan anggaran penyertaan modal ini besarnya menyesuaikan kemampuan daerah. Yang pasti akan diberikan selama tiga tahun berjalan sampai tahun 2025. Dan dimulai tahun 2023 ini,” ungkapnya.

Berkaitan dengan penyertaan modal yang tidak kecil ini, Miftah meminta agar kinerja ketiga instansi ditingkatkan dengan harapan uang milik daerah yang diberikan untuk modal tidak sia-sia.

“Kami minta agar nantinya dikelola dengan baik dan bisa menguntungkan Pemkot Salatiga,” sambungnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti mengatakan hingga bulan Mei 2023 penyertaan modal kepada PDAM, Bank Jateng dan PDAU belum dicairkan atau belum diberikan meski sudah dialokasikan di APBD 2023.

“Besarnya per tahun menyesuaikan kemampuan keuangan daerah,” ucapnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version