2 Kereta Api Kecelakaan di Bandung, Perjalanan dari Daop 4 Semarang Tidak Terganggu

Kecelakaan terjadi antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung di Cicalengka Kabupatwn Bandung. (Antara/Lingkarjateng.id)

Kecelakaan terjadi antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung di Cicalengka Kabupatwn Bandung. (Antara/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Tragedi kelam perekertaapian kembali terjadi, dimana kecelakaan terjadi antara Kereta Api (KA) Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350) di lintas Haurpugur-Cicalengka, Bandung, Jawa Barat pada Jumat, 5 Januari 2024 pukul 06.30 WIB. Banyak warganet menyebut kejadian tersebut seperti Tragedi Bintaro pada 1987.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyatakan bahwa perjalanan kereta api dari Daop 4 Semarang tidak ada yang terganggu.

“Perjalanan kereta api semuanya dari Daop 4 Semarang tidak ada yang terganggu sampai sejauh ini,” ungkap Franoto singkat kepada Lingkar, Jumat, 5 Januari 2024.

Diketahui kecalakaan adu lokomotif antara KA Turangga dengan KA Lokal itu terjadi pagi ini, dan belum diketahui penyebabnya.

“Belum bisa dipastikan apa penyebab kecelakaan dua kereta api ini. Dan sampai saat ini masih proses evakuasi,” kata Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanepi.

Sementara itu dari peristiwa kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal itu, ada tiga orang yang dikabarkan meninggal dunia. Yakni seorang masinis, asisten masinis, dan seorang crew kereta api, namun belum diketahui petugas dari kereta api mana yang disebutkan beberapa sumber kepolisian setempat.

Sebelumnya, kedua kereta api itu adu banteng tepatnya di KM 181 antara Stasiun Haurpugur dan Cicalengka.

Banyak video viral yang tersebar dari peristiwa kecelakaan kereta api yang banyak disebutkan warganet mirip dengan Tragedi Bintaro pada 1987 lalu.

Dari video viral yang tersebar di media sosial (medsos) tampak lokomotif kedua kereta api dan beberapa gerbong ringsek, bahkan keluar dari jalur rel, dan juga ada yang tampak terangkat ke atas akibat benturan sangat keras dari kecelakaan tersebut. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version