REMBANG, Lingkarjateng.id – Dua armada bus yang disediakan untuk program mudik gratis warga Rembang di perantauan sudah diberangkatkan ke Jakarta pada Minggu, 16 April 2023.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz, melalui Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang, Arif Romadhon, mengatakan dua bus mudik gratis tersebut diberangkatkan dari halaman Kantor Bupati menuju ke Jakarta tepat di titik Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Dua bus mudik gratis yang disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang ini diperkirakan untuk 100 menampung orang. Warga yang naik bus tersebut telah dikoordinir oleh Organisasi Keluarga Besar Rembang di Jakarta.
“Yang mendata Himpunan Keluarga Besar Rembang di Jakarta, kita kirim busnya. Program mudik gratis dari Pemkab Rembang ini bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan PT.BPR BKK Lasem,” ungkapnya.
Lebih lanjut Arif menyebutkan Bus mudik gratis akan bertolak dari Jakarta menuju ke Rembang pada Senin, 17 April 2023 sekitar jam10.00 WIB. Kemudian diperkirakan sampai di Rembang pada Senin malam. Keberangkatan dua bus mudik gratis Kabupaten Rembang dari Jakarta ini juga berbarengan dengan bus dari kabupaten dan kota lain se-Jawa Tengah.
Dengan adanya program mudik gratis ini diharapkan bisa membantu warga Rembang yang telah merantau di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang ingin pulang kampung jelang Hari Raya Idulfitri. Program mudik gratis ini rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, namun sempat vakum beberapa tahun karena adanya pandemi Covid-19.
Sementara itu, pengurus Keluarga Besar Rembang di Jakarta, Misanto, saat dihubungi melalui telepon membenarkan pihaknya mendapat kepercayaan mengkoordinir warga Rembang di perantauan untuk agenda mudik gratis ini. Diungkapkannya antusias dari warga Rembang yang ingin ikut agenda mudik gratis ini sangat tinggi.
“Antusias teman-teman banyak sekali, misalnya kemarin dikasih tiga bus sebenarnya masih kurang. Berhubung teman- teman di sini liburnya tidak bareng, maka ada yang mengundurkan diri dan diganti teman-teman yang belum masuk di list data,” ungkapnya.
Misanto menyampaikan terima kasih atas adanya program mudik gratis bagi mereka yang hendak mudik sangat terbantu. Terlebih tidak semua mereka yang bekerja di Jakarta berpenghasilan besar.
“Dengan adanya mudik gratis ini teman-teman sangat terbantu, terutama masalah perekonomian. Karena tidak semua berpenghasilan banyak, semoga kedepan armada busnya bisa ditambah dan teman-teman bisa mudik bareng lagi,” pungkasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)